BANYUMAS,BANGSAONLINE.com - BKKBN Jawa Tengah juga memberikan sosialisasi cegah stunting bagi santri di pondok pesantren Biroyatul Huda Batu Anten Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas, Sabtu 16 Desember 2023.
Hal ini dalam rangka percepatan penurunan stunting secara menyeluruh di Kabupaten Banyumas.
BACA JUGA:
- Sinergi Turunkan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda
- Percepatan Penurunan Stunting Terintegrasi Jawa Timur, Kota Kediri Raih Peringkat II
- Dari 27,4 ke 9,6 Persen, Kasus Stunting di Kabupaten Mojokerto Anjlok
- Pemerataan Pembangunan hingga Penanganan Stunting Jadi Prioritas RKPD Kabupaten Blitar 2025
Rangkaian acara yang dimulai pagi hingga siang hari itu berjalan dengan lancar.
Seperti, ucapan selamat datang acara sosialisasi oleh H Asroru Maula SAg, sambutan Idaroh Syu'biyyah Banyumas Kyai Wahid Hasan SPdI serta sambutan PCNU Banyumas sekaligus membuka kegiatan cegah stunting untuk santri KH Drs Mughni Labib Msi.
Selanjutnya, penjelasan disampaikan oleh perwakilan BKKBN Jawa Tengah Aji Dharma tentang Indonesia Bebas Stunting. Menurutnya,
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) juga gencar mengadakan sosialisasi dan KIE Bangga Kencana dilungkungan pondok pesantren. Melalui peran para santri ini, percepatan penurunan angka prevalensi stunting pada anak bangsa.
Para santri bisa berperan aktif dalam melakukan pendampingan bagi calon pengantin, dan santri dapat menyampaikan pengetahuan.