GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kali Lamong yang melalui sejumlah kecamatan di Gresik meluap, Jumat (8/12/2023) dini hari. Adapun daerah yang dilalui yaitu, Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, dan Kebomas.
Akibatnya, ada 6 desa di Kecamatan Balongpanggang (Dapet, Sekarputih, Banjaragung, Wotansari, Karangsemanding, dan Ngampel) terendam. Sedangkan 3 desa di Kecamatan Benjeng yang terendam yakni Desa Sedapur Klagen, Bengkelolor, dan Lundo.
BACA JUGA:
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
- Bapak dan Anak Tenggelam ke Sungai Sidoarjo-Gresik, Petugas Lakukan Pencarian
- Diduga Pemicu Kerusuhan H-1 Lebaran, Dua dari Sepuluh Remaja di Gresik Diamankan Polisi
"Sudah ada 9 desa yang terendam. 6 desa di Kecamatan Balongpanggang dan 3 desa di Kecamatan Benjeng," ucap Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Darmawan.
Menurut dia, kondisi debit air di Kali Lamong masih tinggi. Sebab, curah hujan yang lebat di daerah tetangga seperti Mojokerto dan sekitarnya.
"Melihat arusnya cukup deras, saya harapkan supaya kepala desa yang desanya terdampak banjir agar menghimbau kepada warganya terutama anak anak untuk hati-hati dan waspada," ujarnya.
Sementara itu, Camat Balongpanggang, Muhammad Amri, menyebut luapan Kali Lamong mulai masuk ke desa sekira pukul 00.30 WIB.
"Debir air Kali Lamong, tepatnya di jembatan Brak, Desa Ngampel meningkat. Hal ini disebabkan curah hujan sangat lebat dengan rata-rata 60mm-63 mm di area Semampir dan Sembung. Balongpanggang pun terdampak atas luapan Kali Lamong," paparnya.