Dewan dan DPUPR Sampang Cek Kerusakan Embung di Kedungdung, Perbaikan Belum Bisa Dipastikan

Dewan dan DPUPR  Sampang Cek Kerusakan Embung di Kedungdung, Perbaikan Belum Bisa Dipastikan Anggota DPRD Sampang dan Kabid Pengelolaan Sungai DPUPR saat melihat kondisi embung di Kedungdung. Foto: MUTAMMIM/ BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Masyarakat di wilayah Kecamatan , Kabupaten Sampang, terpaksa harus membeli air bersih saat musim kemarau karena embung penampung air hujan tak berfungsi.

Kerusakan embung itu terhitung sejak tiga tahun lalu. Namun, hingga kini belum mendapatkan perhatian dari pemerintah daerah setempat. Kondisi tersebut membuat masyarakat kelimpungan tiap musim kemarau.

Menyikapi hal itu, turun tangan untuk mencari solusi bersama Kabid Pengelolan Sungai Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sampang, Indah Sri Wahyuni.

"Setelah kami cek, ternyata ada kerusakan di bangunan embung itu. Imbas dari kerusakan tersebut, tidak bisa menampung air," kata Alan Kaisan, Anggota DPRD Sampang dari dapil -Robatal, Sabtu (18/11/2023).

Alan mengatakan keberadaan embung ini sangat membantu masyarakat seandainya tidak rusak. Sebab, bisa digunakan untuk mandi, mencuci, dan bisa dialirkan ke persawahan.

Menurut dia, Kecamatan tercatat sebagai wilayah yang terdampak kekeringan air bersih.

"BPBD Sampang mencatat ada sekitar 62 desa yang terdampak krisis air berih, salah satunya di Desa ini," katanya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO