
KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Salah satu upaya pemerintah kota Pasuruan dalam mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan meningkatkan peran serta masyarakat dalam program Pasuruan Resik yang selalu digaungkan untuk terwujudnya Pasuruan Kota Madinah.
Lomba bertemakan lingkungan yang rutin diadakan pemerintah kota Pasuruan setiap tahun memasuki puncaknya, Jumat (10/11/2023) malam. Anugrah pemenang lomba "The Best Kampung Hebat & Lomba Hias Gapura Tahun 2023" digelar meriah di area Taman Kota Pasuruan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kota Pasuruan, Samsul Rizal menyampaikan, penganugerahan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah melakukan upaya untuk mengolah lingkungannya menjadi asri dan bersih. Serta menciptakan semangat gotong royong untuk menciptakan kebersihan lingkungan.
"Ada dua lomba yaitu hias gapura yang diikuti 25 kelurahan dan lomba kampung hebat yang melombakan kembali juara-juara di tahun sebelumnya untuk melihat keberlanjutan kebersihan kampung tersebut dengan peserta sebanyak 24 kelurahan," ujar Samsul.
"Pemerintah Kota Pasuruan mengapresiasi kegiatan ini karena dapat memberikan kesempatan kepada setiap kelurahan untuk kreatif dan inovatif. Dan juga mengapresiasi peran serta masyarakat yang berhasil meningkatkan lingkungan mereka menjadi bersih, hijau, asri dan lestari", ucap Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam kesempatan," tambahanya.
Sementara itu, Wali Kota Pasuruan, Siafullah Yusuf (Gus Ipul) menyamapikan, perubahan daerah dipacu seiring adanya pembangunan. Salah satunya, pengelolaan lingkungan yang bersih, sehat dan asri. Karena itu, ia meminta pengelolaan lingkungan harus dimulai dari cakupan kecil.
"Membangun integritas itu dari hal kecil, jadi mengerjakan sesuatu harus sama ketika dilihat orang lain atau tidak. Kita semua harus berbenah, dimana kemampuan untuk memberikan sesuatu yang berbeda harus menjadi kesadaran kita bersama," urainya.
Gus Ipul kembali menghimbau untuk tetap menjaga konsistensi dalam pengelolaan lingkungan. Hal ini dilakukan demi menyalakan api semangat kompetisi dalam pelaksanaan lomba di tahun depan khususnya bagi kelurahan yang belum berkesempatan juara.
"Prestasi harus dibuat dengan kerja keras, semuanya melalui proses yang membutuhkan konsentrasi, konsistensi, kedisiplinan, kolaborasi dan kebersamaan. Mari kita mulai dari diri kita agar Pasuruan ini menjadi berbeda," ajaknya.
Simak berita selengkapnya ...