NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Mengulik sejarah peninggalan masa lampau masih terus dipertahankan agar tidak hilang oleh perkembangan zaman. Seperti pameran kontemporer yang digelar Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Nganjuk.
Museum Anjuk Ladang merupakan salah satu tempat yang menyimpan berbagai peninggalan benda sejarah dan purbakala. Hingga sekarang, masih tersimpan rapi dari berbagai jenis barang yang sudah ditemukan.
BACA JUGA:
- Antusias Warga Tinggi, Pj Bupati Nganjuk Apresiasi Baksos Periksa Kesehatan Gratis
- HUT ke-1087 Nganjuk: Momentum Bangkitnya Pembangunan
- Tim Kurator Balai Harta Peninggalan Surabaya Gali Potensi Harta Pailit PT RRI
- Tindaklanjuti Aduan Masyarakat, Bea Cukai Kediri Temukan 1.420 Batang Rokok Polos di Nganjuk
Pj Bupati Nganjuk, Sri Handoko Taruna, menyampaikan bahwa museum merupakan suatu lembaga yang melindungi, menyediakan, memanfaatkan koleksi, dan mengomunikasikannya kepada masyarakat. Menurut dia, museum berkewajiban dalam mengamankan benda-benda cagar budaya agar bisa dimanfaatkan bagi dunia ilmu pengetahuan betkelanjutan.
"Saya perlu ingatkan agar keberadaan museum tetap tetjaga dan terawat, agar bisa di kenalkan pada adik pelajar dan mahasiswa," ujarnya, Jumat (6/10/2023)
Ia menyatakan, pameran temporer yang digagas Disporabudpar Nganjuk merupakan salah satu wahana wisata dalam mengenal sejarah peradaban tempo dulu.
"Pameren terbuka ini setidaknya bisa dimanfaatkan bagi dunia pendidikan, seperti apa dan bagaimana awal berdirinya Kabupaten Nganjuk," tuturnya.