Tampak mobil Ertiga yang dikemudikan Suprapdi ringsek usai menghantam truk tronton Pertamina. (foto: rony suhartomo/BANGSAONLINE)
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Sebuah mobil Suzuki Ertiga bernopol DK 1856 UG yang ditumpangi satu keluarga asal Bali bertabrakan dengan truk tronton pengangkut gas elpiji milik Pertamina di Jalan Raya Ngrandu, Kecamatan Perak, Jombang, Jumat (3/7/2015) sekitar pukul 19.30 WIB. Akibatnya, 3 orang penumpang dan sopir Ertiga mengalami luka ringan.
Kanit Laka Sat Lantas Polres Jombang, Ipda Trisula Hadi mengatakan, sebelum terjadi tabrakan, mobil Ertiga melaju dari Jombang menuju Kertosono. Mobil yang dikemudikan Suprapdi (43) asal Desa Pengulon, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali ini mengangkut 3 orang keluarganya. Yakni, Kasmulatsih (43), Adam Muflih (15), dan Naila Sahilah (9).
Tiba di Jalan Raya Ngrandu, Suprapdi berusaha mendahului mobil mobil Kijang plat merah bernopol AG 32 AP yang melaju di depannya dari sisi kanan. Nahas, dari arah berlawanan melaju truk pengangkut gas elpiji 25.000 Kg milik Pertamina bernopol L 9049 UG yang dikemudikan Suprapto (33) asal Desa Plumpung, Kecamatan Plaosan, Magetan. Akibatnya benturan keras kedua kendaraan tak terhindarkan.
"Saat tabrakan, pengemudi Ertiga banting stir ke kiri. Saat itu juga mobil Kijang yang disalip menabrak sisi kiri Ertiga. Tidak ada korban jiwa," kata Trisula kepada wartawan.
Akibat kecelakaan itu, lanjut Trisula, sopir mobil Kijang Didiet Noor Rakhman (39) asal Desa Gampeng, Kecamatan Gampengrejo, Kediri dan 5 penumpangnya selamat. Begitu pula sopir dan kenek truk elpiji Pertamina. Namun, penumpang dan sopir mobil Ertiga yang merupakan satu keluarga mengalami luka ringan. Korban telah dievakuasi ke RSUD Jombang untuk menjalani perawatan.
"Kendaraan yang terlibat kecelakaan sudah kami evakuasi ke kantor Sat Lantas Polres Jombang. Pengemudi kendaraan yang terlibat masih kami mintai keterangan," pungkasnya. (jbg1/rvl)
