SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Salah seorang warga dari Kecamatan Robatal, Sampang, bernama Hamid, menjadi korban penipuan salah transfer. Modus yang dilancarkan pelaku berkedok mengaku saudara sepupu.
Peristiwa itu bermula saat korban menerima pesan WhatsApp dari pelaku mengaku saudara sepupu yang ada di Arab Saudi. Pelaku meminta transfer saldo kepada korban karena dalam kesulitan.
BACA JUGA:
- Langkah Pj Bupati Sampang Evaluasi dan Ganti Pj Kades Didukung Puluhan Ribu Masyarakat
- Oknum Pegawai PUPR Ditetapkan Tersangka Kasus Dana Rp13 M Pemkab Sampang untuk Proyek Lapen
- Tabrak Pohon di Bangkalan, Anggota Polres Sampang Tewas
- Respons Dinkes Sampang soal Dugaan Pemotongan Jaspel dan Mamin Pasien di Puskesmas Batulenger
Kepada BANGSAONLINE.com Hamid menceritakan, pelaku mengaku saudara sepupu dan meminta bantuan pinjaman uang sebanyak Rp8 juta. Uang tersebut lalu dikirimkan melalui nomor rekening yang dikirim pelaku.
"Secara spontan dan karena mengaku saudara sepupu kemudian saya mengirimkan uang itu kepada pelaku," ucapnya, Senin, (4/9/2023).
Seketika itu juga setelah mentransfer uang, korban kemudian mengirimkan bukti transfer kepada saudara sepupu aslinya. Namun, saudara sepupunya tidak merasa menghubungi dan meminta pinjaman uang.
"Kejanggalan ini muncul setelah saudara sepupu saya mengaku tidak meminta pinjaman uang apalagi mengirimkan nomor rekening, setelah itu nomor rekening pelaku saya telusuri ke bank," katanya.
Dalam menelusuri nomor rekening tersebut, lanjut korban, dirinya bercerita kepada wakil rakyat Moh. Iqbal Fathoni dan meminta bantuan menelusurinya ke bank.