Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, saat melepas keberangkatan peserta gerak jalan tematik.
KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan Kota Mojokertro menggelar gerak jalan tematik. Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari (Ning Ita), memberangkatkan langsung para peserta dari alun-alun, Sabtu (26/8/2023).
Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi peningkat semangat untuk terus membangun Kota Mojokerto lebih hebat, lebih kuat, dan masyarakatnya jauh lebih melesat. Selain itu, dia berharap kemajuan Kota Mojokerto meningkat berkat dukungan seluruh masyarakat.
"Saya atas nama Pemerintah kota Mojokerto mengucapkan terima kasih dan matur nuwun. Betapa sinergi dan kekompakan masyarakat Kota Mojokerto yang luar biasa, sehingga proses pembangunan di seluruh bidang termasuk pendidikan, infrastruktur, kesehatan, bidang sosial, dan ekonomi mengalami peningkatan yang luar biasa," paparnya.
"Sekali lagi, terima kasih atas dukungan dalam mengamankan Kota Mojokerto yang menjadi kebanggaan seluruh masyarakat ini semoga dalam peringatan Hut Republik Indonesia yang ke-78 ini," imbuhnya.
Ning Ita juga menerangkan, dengan dicabutnya Keppres nomor 2 tahun 2020 tentang pandemi Covid-19, seluruh masyarakat di masing-masing daerah diberikan keleluasaan untuk bisa menyelenggarakan kegiatan yang berbasis masyarakat dengan jumlah yang sangat banyak. Dengan dicabutnya status pandemi, diharapkan dapat memulihkan kembali ekonomi agar bangkit lebih hebat, lebih kuat dan lebih melesat.
"Semoga seluruh masyarakat kota Mojokerto ke depan menjadi lebih sejahtera dengan sinergitas dan kegiatan-kegiatan perekonomian berbasis masyarakat yang dilaksanakan secara konsisten," tuturnya.
Ia pun mengimbau kepada semua warga yang hadir untuk tetap menjaga kebersihan dalam setiap kegiatan massal, dan jangan pernah meninggalkan sampah di tempat terbuka, buanglah pada tempatnya.
"DLH nanti akan membantu dengan menyiakpkan kantong-kantong untuk pembuangan sampah agar kotak kita selalu bersih selalu nyaman bagi siapapun yang datang untuk berkunjung ke kota ini," ucapnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto, Amin Wachid, menyebut gerak jalan tematik adalah gerak jalan dengan kostum dan gerak yang unik. Gerak jalan diikuti 87 peserta terdiri dari satu kehormatan dari SLB, kemudian ada peserta dari SD dan ada SMP serta SMA, SMK, ikut juga memeriahkan Mi dan MTS.
"Tujuannya adalah untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia juga untuk melihat potensi siswa. Penilaiannya, ada kostum terunik, kemudian gerak terunik, terheboh. Nanti akan diumumkan oleh 5 orang juri yang terdiri dari dewan kebudayaan kemudian unsur media," ujarnya (ris/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
