SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur melalui UPT Pengembangan Teknis dan Ketrampilan Kejuruan (PTKK) menggelar pengembangan dan peningkatan kompetensi keahlian bagi 105 pelajar SMK, Jumat (11/8/2023).
Agenda tersebut dilakukan untuk menjadikan para pelajar SMK mampu bersaing dan profesional dalam dunia kerja industri. Terdapat berbagai macam kelas yang diajarkan, di antaranya kelas kejuruan kecantikan, kelas tata busana, dan kelas program Millenial Job Center (MJC).
BACA JUGA:
- Buka LKS SMK XXXIII Jatim 2024, Adhy Karyono Optimis Jadi Modal Strategis Pertahankan Juara
- 24.423 Siswa Lolos Masuk PTN Jalur SNPB 2024, Pj Gubernur Jatim: Terbanyak Nasional 5 Tahun Beruntun
- Gubernur Khofifah Resmikan Asrama Pulau Mandangin SMAN Taruna Nala Malang
- Identitas Mayat di Semak-semak Bangkalan Terungkap, Ini Motif Pelaku Pembunuhan
Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa kegiatan itu merupakan bagian program dari Jatim Cerdas dan Jatim Amanah yang bisa menyasar ke seluruh kalangan. Kemudian terkait MJC yang tersebar di berbagai Bakorwil, ia menyebut pelatihan ini menjadi penguatan pada siswa.
"Kita melihat potensi siswa ini yang ditangkap oleh Dinas Pendidikan Jatim untuk nantinya bisa linear dengan program Gubernur (Khofifah Indar Parawansa)," ucapnya.
Aries berharap, dari pelatihan ini bisa terus dikembangkan lagi oleh siswa dengan tujuan mampu menjemput bola terhadap dunia kerja, baik masuk ke lapangan kerja atau membuka usaha sendiri.
"Dengan sertifikasi yang dimiliki siswa, baik itu dari UPT maupun nasional diharapkan akan mudah masuk ke dunia kerja maupun membuka usaha secara mandiri. Sehingga angka pengangguran bisa terliminasi dengan sendirinya dengan adanya pelatihan ini. Artinya bisa menekan angka pengangguran di Jatim," tuturnya.