IDI Tak Bertaji, Jangan Lumpuh seperti PWI

IDI Tak Bertaji, Jangan Lumpuh seperti PWI Dahlan Iskan

JAKARTA, BANGSAONLINE.com Meski penuh pro-kontra, tapi yang baru tetap disahkan. Kerja sama “yang baik” – sebagian menyebut slintutan - antara Pemerintah dan DPR membuat mulus. DPR bahkan dianggap bertekuk lutut menghadapi pemerintah.

Namun tentu banyak yang mengganjal. Diantaranya IDI. Organisasi profesi yang selama ini berperan sangat signifikan dalam profesi kean pun terancam lumpuh.

Benarkah? Simak tulisan Dahlan Iskan, wartawan serba bisa, di BANGSAONLINE edisi Senin, 17 Juli 2023 di bawah ini:

PENGANTAR REDAKSI BANGSAONLINE

SEPERTI apakah organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di masa yang akan datang?

Apakah seperti Persatuan Indonesia () yang tidak bergigi –pun di mata anggotanya sendiri?

Tugas utama adalah menjaga dan menegakkan kode etik. Dalam hal IDI, menegakkan kode etik . Dalam hal , tugasnya menegakkan kode etik jurnalistik.

Tapi seperti tidak mudah melaksanakan tugasnya itu. Menjadi wartawan tidak perlu minta rekomendasi . Menerbitkan media tidak perlu izin siapa-siapa. Apalagi di zaman medsos ini. Semua orang bisa menjadi wartawan. Siapa saja bisa punya media.

Maka organisasi praktis lumpuh. Memang masih banyak yang berambisi menjadi ketua . Seolah itu sangat penting. Tapi sudah bukan apa-apa lagi.

Memang IDI tidak seperti . Untuk menjadi harus benar-benar tahu apa yang dikerjakan sebagai . Pendkan nya pun sangat panjang. Pendkan  sudah sangat cukup membekali untuk mengerjakan pekerjaan .

Di wartawan tidak. Tanpa pendkan wartawan pun bisa jadi wartawan. Dalam hal pendkan yang terkait dengan pekerjaannya, profesi wartawan adalah yang paling parah.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO