TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Prosesi upacara adat Dam Bagong dengan cara melarung kepala kerbau ke sungai Dam Bagong, yang digelar di kawasan Makam Menak Sopal, Kelurahan Ngantru, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek, Jumat (16/6/2023).
Sebelum tradisi Larung digelar, terlebih dulu dilakukan kirab kepala kerbau oleh Bupati Trenggalek, Moch. Nur Arifin, diiringi para pejabat beserta para petani dari Kecamatan Ngantru dan Pogalan, menuju Pesaban, kawasan makam Menak Sopal.
BACA JUGA:
- Bupati Trenggalek Sambut Baik Kedatangan Investor Sapi Perah ke Desa Boto Putih
- Bupati Trenggalek Apresiasi Pasar Murah dan Bazar Perum Perhutani
- Bupati: Trenggalek Sukses Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem hingga 0 Persen
- Pastikan Penanganan Infrastruktur Berjalan Cepat, Bupati Trenggalek Lakukan Peninjauan
Saat berada di Paseban, dilakukan pembacaan oleh panitia kegiatan tentang sejarah Menak Sopal dan sejarah berdirinya Dam Bagong.
Setelah itu, dilakukan ritual nyekar ke makam Menak Sopal dan selanjutnya dilakukan prosesi Larung kepala kerbau di sungai Dam Bagong.
Usai melakukan serangkaian prosesi tersebut, Bupati Trenggalek Moch. Nur Arifin mengucapkan puji syukur atas sedekah yang telah diberikan oleh warga Ngantru dan Desa Kerjo pada upacara adat Dam Bagong.
Ia berharap semoga apa yang telah dilakukan oleh kedua warga desa tersebut mendapat balasan dari Allah.