SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya berupaya menguatkan koordinasi tiga instansi yang berfungsi penjaga pintu negara yaitu, Bea Cukai, Imigrasi dan Karantina atau dikenal dengan sebutan CIQ (Customs, Immigration, and Quarantine) dengan awak media.
Hal itu dilakukan Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, dengan menggelar diseminasi bertajuk ‘Juanda Public Relation Talks: Connecting Communities Through Communication’, di Hotel Sheraton Surabaya, Selasa (9/5/2023).
BACA JUGA:
- Terbanyak Nasional, 16.692 Narapidana di Jawa Timur Peroleh Remisi Khusus Idulfitri
- Pemprov Jatim Deklarasi P2HAM, Kakanwil Kemenkumham Jatim: 5 OPD Jadi Pilot Project
- Kemenkumham Jatim Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berkualitas Selama Ramadhan
- Wujudkan Akses Keadilan, Kemenkumham Jatim Salurkan Bantuan Hukum Gratis Rp6,3 M
Acara yang dikemas dalam bentuk talk show ini, menghadirkan tiga narasumber yaitu dari Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean Juanda dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Surabaya.
Selain itu, diseminasi ini juga dihadiri puluhan awak media dari Surabaya dan Sidoarjo, untuk mensosialisasikan peran CIQ dalam pengamanan lalu lintas orang keluar masuk wilayah Republik Indonesia.
Kemudian, pada kegiatan ini, juga dihadiri perwakilan organisasi profesi wartawan, yaitu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur, PWI Kabupaten Sidoarjo, dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Korda Sidoarjo.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Surabaya, Chicco A Muttaqin mengatakan, kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari kerjasama yang baik antar instansi tersebut dan awak media.
Sehingga, kedepan akan mendapatkan komunikasi, sinergi dan kerja sama yang baik dalam mendukung tugas dan fungsi masing-masing instansi.