Kadin Indonesia Nobatkan Gubernur Khofifah Jadi Inspirator Gerakan Vokasi Jawa Timur

Kadin Indonesia Nobatkan Gubernur Khofifah Jadi Inspirator Gerakan Vokasi Jawa Timur

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur meraih penghargaan sebagai Inspirator Gerakan Vokasi Jawa Timur dari Kamar Dagang dan Industri () Indonesia. Apresiasi tersebut diterima Sekdaprov Jatim, Adhy Karyono, yang mewakili gubernur ketika mengikuti Kickoff Capacity Building Jawa Timur di Grand Dafam Signature Hotel Surabaya, Jumat (5/5/2023).

Penghargaan ini diberikan lantaran dianggap memiliki komitmen yang kuat dalam memberikan motivasi dan dukungan terhadap perkembangan dan kualitas pendidikan vokasi dan kejuruan di Jawa Timur. Menurut gubernur, pendidikan vokasi akan memiliki kualitas yang baik jika terjadi keselarasan dengan kebutuhan Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (Dudika).

"Saya menyampaikan terima kasih pada Indonesia beserta jajaran Jawa Timur yang memberseiringi langkah kami di untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan tenaga kerja trampil dari Bumi Majapahit," ungkapnya di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Sabtu (6/5).

Orang nomor satu di Jatim itu menegaskan, penguatan pendidikan vokasi merupakan salah satu ikhtiar penting untuk melahirkan tenaga terampil dan mengurangi angka pengangguran. Salah satu langkah yang dilakukan yaitu melakukan sinergitas dengan melalui penyelarasan kurikulum dan pengembangan pendidikan vokasi yang selaras dengan tuntutan Dudika.

“Kami terus bersinergi dengan Jatim. Nantinya bisa dilakukan sinergitas yang lebih intens antara dan pelaku-pelaku usaha di lingkungan serta Pengusaha di Jatim serta tim dari Pemprov. Apalagi kalau ada intervensi dari Pendidikan vokasinya," tuturnya.

Jatim, lanjut , memiliki Rumah Vokasi yang terletak Gresik ini mampu berkontribusi besar terhadap peningkatan ketrampilan dan penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), khususnya bagi lulusan SMK di Jawa Timur. Bangunan itu berdiri atas inisiasi Jatim untuk memberikan pendidikan dan pelatihan vokasi tambahan bagi pelajar SMK Jatim.

"Rumah Vokasi ini akan memberikan dampak lebih signifikan bila mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Terlebih apabila mampu membangun kerjasama dengan Fakultas Vokasi serta dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja," paparnya.

"Jadi tingkat pengangguran terbuka dari SMK di Jawa Timur sudah di bawah 1 digit, kalau ada rumah vokasi di sini, Insyaallah akan berdampak lebih signifikan pada penurunan TPT khususnya lulusan SMK di Jatim, termasuk di Gresik ini," imbuhnya.

Lebih lanjut ditambahkan, pengangguran SMK di Jawa Timur mengalami penurunan yang signifikan dan tidak lagi menjadi TPT tertinggi menurut pendidikan. Dimana, pada tahun 2020 TPT SMK Jatim di angka 11,89, kemudian tahun 2021 di angka 9,54, dan terus menurun hingga pada tahun 2022 di angka 6,70.

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO