GRESIK, BANGSAONLINE.com - Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Demokrat, Debby Kurniawan, menggelar silaturahim dan memberi edukasi pentingnya keberlanjutan pendidikan kepada warga Gresik, Selasa (18/4/2023) malam.
Saat itu, ia menyatakan bahwa pemerintah telah melakukan sejumlah upaya agar tak ada siswa putus sekolah karena terbentur biaya, salah satunya melalui Program Indonesia Pintar (PIP).
BACA JUGA:
- Dibuka untuk Umum, DPC Demokrat Lumajang Jaring Bakal Calon Bupati dan Wakilnya
- Positif Usung Gus Barra, 5 Parpol Tak Buka Penjaringan Cabup Mojokerto
- Pura-Pura Dirampok, Perempuan Cantik dari PPS Gresik Ditangkap
- Bapak dan Anak yang Tercebur ke Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Petugas Perluas Pencarian
"Program bantuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) ini tujuannya agar tidak ada siswa dari keluarga miskin atau rentan miskin harus terhenti pendidikannya karena terbentur biaya. Melalui PIP, siswa menerima bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar," ujarnya.
Ia menaruh perhatian khusus kepada siswa di Gresik agar tidak putus sekolah dengan alasan biaya. Untuk itu, Debby harus blusukan menyerap aspirasi masyarakat dengan membawa PIP untuk siswa tingkat SD, SMP dan SMA melalui jalur aspirasi.
"Pendidikan itu penting. Makanya, siswa di Gresik harus terus dimotivasi oleh orang tua serta guru sehingga tidak ada yang putus sekolah," ucap anggota DPR RI dari Dapil X (Gresik- Lamongan) ini.
Ia mengaku sejak tahun 2020-2023 istiqomah mengawal program PIP. Karena itu, ia terus berjuang agar di Kabupaten Gresik tak terjadi lagi siswa putus sekolah.
Sebab, merujuk data yang dimiliki bahwa, pada tahun 2021 terdapat 1.892 anak-anak di Gresik yang putus sekolah.