KOTA MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Mojokerto bertanggung jawab atas biaya pendidikan warganya yang tidak mampu. Sebab, pendidikan merupakan fondasi untuk menyiapkan generasi penerus bangsa serta menyiapkan generasi emas.
Hal itu ditegaskan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan sambutan dalam acara Ramadhan Ceria Anak Yatim di Hall Prajna Wijaya Mal Pelayanan Publik Gajahmada, Senin (17/4/2023).
BACA JUGA:
- Gandeng Konsorsium Perusahaan Jepang, Pemkot Mojokerto MoU Pengelolaan TPST
- Hari Bumi, Pj Wali Kota Mojokerto Ajak Masyarakat Kurangi Sampah Berakhir di TPA
- Sukses Program Baksos Jilid 1, Pemkot Mojokerto Luncurkan Neo Baksos MAK Jilid 2
- Gercep Atasi Masalah Sampah, Pj Wali Kota Mojokerto Terjunkan 4 Alat Berat dan Mesin Pengeruk
Wali kota yang karib disapa Ning Ita itu menyampaikan, bahwa selama ini Pemkot Mojokerto bekerja sama dengan Baznas Kota Mojokerto menyediakan beasiswa pendidikan gratis bagi pelajar SMA dan SMK yang tidak mampu maupun yang berprestasi.
Tidak hanya itu, Pemkot Mojokerto juga menyiapkan beasiswa bagi mahasiswa bagi mereka warga kurang mampu dan berprestasi.
"Sudah masuk tahun ketiga ini, Pemkot Mojokerto telah mengalokasikan anggaran beasiswa sebesar Rp2,6 miliar dan sudah ada 600 lebih anak-anak Kota Mojokerto yang mendapat beasiswa di perguruan tinggi," ujarnya.
"Jadi tidak perlu khawatir masalah pendidikan, kalian harus konsentrasi dalam meraih cita-cita mulia dari kalian sendiri. Allah Swt akan memberikan jalan terbaik buat kalian semua," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita juga menceritakan bahwa pada abad ke-13, Mojokerto merupakan pusat berdirinya Kerajaan Majapahit. Dalam sejarah, Kerajaan Majapahit berhasil menyatukan kerajaan-kerajaan di seluruh nusantara.