SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Patroli yang dilakukan tiga pilar antara, TNI-Polri dan Pemerintah Kota Surabaya, yang dilaksanakan pada Sabtu (16/4/2023) malam, menjadi penutup minggu terakhir di bulan Ramadhan.
Selama apel Patroli-patroli Aman Jogo Suroboyo (PPARAJOYO) yang dipimpin Wakapolrestabes Surabaya, AKBP Muhammad Nur Azis, memberikan semangat kepada para petugas.
BACA JUGA:
- Jumat Curhat, Polrestabes Surabaya Bagikan 70 Sembako di Babatan Wiyung
- Manajemen Blackhole Klaim Pernyataan Kapolrestabes Surabaya Salah Terkait Pemukulan Botol Minuman
- Polrestabes Surabaya Amankan 28,275 Kg Sabu dan Puluhan Ribu Pil Ekstasi
- Selama Operasi Sikat Semeru 2023, Polrestabes Surabaya Amankan 100 Tersangka
Dari patroli yang berskala besar ini, menjadikan peran polisi sebagai abdi negara, bukan karena tuntutan, melainkan bentuk ibadah kepada masyarakat.
“Saya mewakili bapak Kapolrestabes Surabaya menghimbau kepada para anggota khususnya Polri selama melakukan tugas menciptakan keamanan dan ketertiban di bulan Ramadhan 1444 H, sebagai bentuk ibadah. Tugas yang harus kita laksanakan bukan serta merta karena perintah pimpinan namun karena ibadah,” ujarnya Sabtu (16/4/2023).
AKBP Muhammad Azis berpesan kepada para personelnya, dalam operasi skala besar ini, wajib menerima dan menindaklanjuti, bila ada masyarakat melaporkan adanya gangguan keamanan dan ketertiban, khususnya saat bulan suci Ramadhan.
“Semaksimal mungkin melayani keluhan dan laporan masyarakat yang mana berpotensi bisa menimbulkan aksi kejahatan dan ketentraman. Sekali lagi tugas yang dilaksanakan semata mata merupakan ibadah,” tegasnya.