SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial, Tri Rismaharini, mengunjungi Anisatul Jannah (12) warga Desa Montor, Kecamatan Banyuates, Sampang, penderita hidrosefalus yang hanya bisa berbaring di tempat tidurnya.
Pantauan di lokasi, Mensos langsung melihat keadaan Anisatul Jannah sekaligus membujuk orang tuanya untuk dibawa ke rumah sakit. Namun, ajakan itu enggan diterima. Sebab, orang tuanya khawatir pengobatan medis seperti operasi dikhawatirkan gagal.
BACA JUGA:
- Tabrak Pohon di Bangkalan, Anggota Polres Sampang Tewas
- Respons Dinkes Sampang soal Dugaan Pemotongan Jaspel dan Mamin Pasien di Puskesmas Batulenger
- Viral Pertunangan Balita di Sampang, BKKBN Jatim Turun Tangan, Berikut Kisah Sebenarnya
- Pemkab Sampang Meriahkan Malam Idulfitri 2024 dengan Parade Takbir Keliling
"Saat diajak, Anisa tidak bisa menjawab hanya saja terlihat tetesan air mata yang keluar apalagi sekarang kondisi badannya terlihat sangat kurus," ucap Tri Rismaharini, Minggu, (9/4/2023).
Putri ke 3 dari pasangan Nurhayati dan Junik itu menurut Mensos masih bisa mendengar dan bereaksi dengan sapaan yang ada di dekatnya. Dari itu masih memungkinkan untuk dibawa ke rumah sakit.
"Kami sudah mengajak orang tuanya untuk Anisa dibawa ke rumah sakit," ajak Rismaharini pada Nurhayati dan Junik.
Tidak sekedar berkunjung, rombongan Menteri Sosial itu memberikan bantuan atensi rehabilitasi sosial (Atensi) secara langsung senilai Rp 9 juta. Adapun rinciannya, Rp 4 juta berupa sembako, nutrisi, alat kebersihan diri, dan perlengkapan rumah seperti kasur, bantal, guling, selimut, boneka hingga speaker aktif dan flashdisk untuk Anisa yang suka mendengarkan murotal. Sedangkan Rp 5 juta berupa uang tunai untuk biaya operasional pengobatan Anisa.
"Bantuan Atensi yang diberikan kepada Anisa dikelola oleh Sentra Margo Laras Pati yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) milik Kemensos. Doa saya semoga Anisa segara pulih kembali dan bisa memberi kebahagian bagi keluarganya," ujar Mensos Risma.