
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek, Sunyoto, mengatakan bahwa sektor pariwisata di wilayahnya masih bisa berbicara lagi di Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Sebab, Trenggalek mengirimkan 12 desa wisata dalam ajang tersebut.
Adapun jumlah peserta seluruh desa wisata se-Indonesia ialah 4.573 yang kemudian dikerucutkan menjadi 500 besar oleh Kemenparekraf. Pada saat pengumuman, ada 8 desa wisata di antaranya berasal dari Trenggalek.
BACA JUGA:
Kemudian, pada pengumuman 300 besar, 4 desa wisata dari Trenggalek masuk nominasi kembali. “Itu termasuk rekor terbanyak untuk rekor kabupaten-kota, baik di Indonesia maupun di Jawa Timur,” kata Sunyoto saat dikonfirmasi, Selasa (28/3/2023).
Selanjutnya pada pengumuman 75 besar, akhirnya masih tersisa 1 desa wisata dari Trenggalek. “Itu desa wisata Duren Sari Sawahan, Kecamatan Watulimo,” tuturnya.
Adapun keistimewaan dari Desa Wisata Duren Sari Sawahan adalah desa wisata yang berbasis durian dan memiliki perkebunan durian yang begitu luas , hingga Menteri Pertanian menyebutnya sebagai durio forestry atau kebun durian terluas di Asia Tenggara.
Selain itu meski belum memasuki musim durian, desa wisata Duren Sari mampu menyuguhkan buah durian secara ajeg serta memberikan fasilitas home stay pada para wisatawan.
Simak berita selengkapnya ...