Wakil Ketua MPR RI juga Dukung Kiai Abdul Chalim sebagai Pahlawan Nasional

Wakil Ketua MPR RI juga Dukung Kiai Abdul Chalim sebagai Pahlawan Nasional Wakil Ketua MPR RI Yandri Susanto saat menyampaikan sambutan dalam acara konsolidasi Partai Amanat Nasional di Guest House IKHAC Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (26/3/2023). Tampak Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA (kiri) dan Dr HM Afif Zamroni, Caleg DPR RI dari PAN. Foto: Aris/BANGSAONLINE

“Kiai Asep ini orang hebat. Apalaginya ayahnya,” kata OSO saat menyampaikan pidato sambutan pada acara Rapat Kerja Nasional (Rakornas) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Masjid KH Abdul Chalim Institut Pesantren KH Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Selasa (21/3/2023).

Seperti diberitakan BANGSAONLINE.com, Kepala Dinas Sosial Majalengka, Iwan Dirwan, menemui Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA di Pondok Pesantren Amanatul Ummah 02 Leuwimunding Majalengka Jawa Barat, Rabu (15/3/2023).

"Mohon izin Abah kami bermaksud mengusulkan Kiai Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional," kata Iwan Dirwan yang datang bersama para stafnya.

Kiai Abdul Halim adalah ayah kandung Kiai Asep Saifuddin Halim, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto, Jawa Timur.

Bagaimana respon Kiai Asep? "Ya sudah gak apa-apa kalau ada masyarakat yang mengusulkan," kata Kiai Asep yang juga ketua umum Pimpinan Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu).

Bahkan, kata Kiai Asep, ini gayung bersambut. Sebab, tutur Kiai Asep, ada juga tim yang mengusulkan Kiai Abdul Chalim sebagai pahlawan. Bahkan tim ini sedang menyusun buku untuk persyaratan mengusulkan Kiai Abdul Chalim sebagai pahlawan nasional.

Salah seorang dari tim itu, Prof Dr Abdul Halim, dosen Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, ikut rombongan Kiai Asep. "Ini ada Prof Halim, nanti bisa bahas bersama," kata Kiai Asep.

Kepada BANGSAONLINE, Iwan Dirwan bercerita bahwa dia sudah lama punya niat untuk mengusulkan Kiai Abdul Halim sebagai pahlawan nasional. "Sejak tahun 2020 saat saya jadi Camat Leuwimunding. Saya camat tercepat, 6 bulan. Biasanya camat itu dua tahun atau tiga tahun," kata Iwan Dirwan sembari tertawa. (MMA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO