Ratusan Warga Ikuti Istighotsah di IKHAC Mojokerto

Ratusan Warga Ikuti Istighotsah di IKHAC Mojokerto Para peserta Istighotsah saat menyimak tausiyah dari Kiai Asep di IKHAC. Foto: ROCHMAT SAIFUL ARIS/BANGSAONLINE

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Ratusan warga yang berasal dari para relawan bela kiai dan santri (Bekisar), dan masyarakat kurang mampu menghadiri undangan Istighotsah ke-2 dari pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Prof Dr KH Asep Syaifuddin Chalim MA atau yang akrab disapa Kiai Asep di Kampus IKHAC , Sabtu (25/3/2023).

Amin selaku koordinator kegiatan menyebut, Istighotsah yang digelar Kiai Asep ini, telah terjadwal setiap memasuki bulan suci ramadhan. Secara bertahap selama bulan suci ramadhan, warga dari 18 kecamatan se-Kabupaten dan telah terdaftar panitia diminta hadir mulai untuk mengikuti Istighotsah demi keselamatan bangsa, dan dipimpin langsung oleh Kiai Asep.

"Hari ini, memasuki giat Istighotsah dan buber ke 2 di Kampus IkHAC Amanatul Ummah. Para warga yang hadir, setelah mengikuti Istighotsah diajak buka bersama sama aba kiai, juga diberi santunan beras dan uang," ujarnya.

Salah satu warga dari Desa Pasinan, Kecataman Mojoanyar, Umi Hanik, mengaku senang dapat menghadiri undangan dari Kiai Asep untuk mengikuti Istighotsah. 

"Alhamdulillah, setiap bulan ramadhan dapat undangan Istighotsah dari Bapak Kiai Asep. Senang rasannya, saya yang datang dengan tetangga lainnya, mendapat beras dan uang. Terima kasih kepada bapak Kiai Asep. Semoga beliau selalu diberi rejeki lancar, kesehatan dan umur panjang barokah," paparnya.

Sementara itu, Kiai Asep mengatakan bahwa mengundang masyarakat termasuk relawan ini dalam rangka menjalin silaturahmi yang rutin dilakukan setiap Ramadhan, serta wujud syukur bisa berbagi di bulan suci. 

“Kita harus merasa senang beribadah, menghidupkan qiyamul lail, dan peduli sesama di Bulan Ramadhan. Saya mengajak panjenengan sedoyo untuk segera mewujudkan Kabupaten yang maju, adil dan makmur," kata Kiai Asep.

Sehingga, nantinya mojokerto dapat menjadi miniaturnya indonesia. Untuk itu, di Pileg dan Pilbup 2024 mojokerto nanti, kita harus memilih calon pemimpin yang membela kepentingan rakyat dan beroriantasi dengan rakyat," pungkasnya. (ris/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO