
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Menjelang Pemilu 2024, banyak masyarakat di Pamekasan mempertanyakan kampanye apabila masuk dalam lingkungan sekolah. Hal tersebut sontak mendapatkan tanggapan dari beberapa pihak.
"Kita lihat posisi mereka saat ini dan motif yang dilakukan. Kalau judulnya safari politik ke dunia pendidikan jelas tidak boleh," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan, Achmad Zaini, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Minggu (12/3/2023).
Sementara itu, Komisioner KPU Pamekasan, Fathur Rahman menjelaskan, bahwa peserta pemilu atau peserta politik ada tiga macam, yang pertama partai politik, perseorangan seperti Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan capres-cawapres.
Simak berita selengkapnya ...