Kemenko PMK Lakukan Pilot Project Pemberdayaan PMI Melalui Program Desmigratif di Tulungagung

Kemenko PMK Lakukan Pilot Project Pemberdayaan PMI Melalui Program Desmigratif di Tulungagung Asisten Deputi Pemenuhan Hak, Perlindungan, dan Pemberdayaan Perempuan Kemenko PMK, Roos Diana Iskandar saat diwawancarai, Kamis (2/3/2023)

TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) RI melaksanakan pilot project pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia () melalui program Desa Migran Produktif () di tiga desa Kecamatan Kalidawir, Kabupaten , Kamis (2/3/2023).

Menurut keterangan Asisten Deputi Pemenuhan Hak, Perlindungan, dan Pemberdayaan Perempuan Kemenko PMK, Roos Diana Iskandar, banyak persoalan yang dialami oleh , salah satunya adalah keterampilan kerja, sehingga para yang tidak mempunyai keterampilan selalu berkeinginan kembali kerja diluar negeri.

"Program ini sebenarnya baru mulai tahap awal, karena di merupakan salah satu wilayah dengan -nya cukup besar sehingga program desmigratif perlu," katanya pada Kamis (2/3/2023).

Ia mengatakan, pemerintah telah berupaya untuk memberikan program pemberdayaan pada , dengan harapan masyarakat dapat mandiri secara ekonomi dan hasil akhir pengentasan kemiskinan dapat tercapai.

"Harapannya adalah program pemberdayaan ini berhasil, sehingga dapat mengurangi keinginan kembali bekerja di luar negeri," paparnya.

Pada tahap awal, program menyasar yang telah pensiun dan keluarganya berada di tiga lokasi yaitu Desa Tunggangri, Desa Pagersari, Desa Betak Kecamatan Kalidawir.

"Untuk desa lainnya yang memungkinkan bisa dikerjakan, akan tetapi untuk sementara fokus di desa Tunggangri," jelas Roos Diana Iskandar.

Lihat juga video 'Pria di Tulungagung Pepet Perempuan Pengendara Motor Sambil Masturbasi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO