BLITAR, BANGSAONLINE.com - Cerita mistis menyeruak pasca insiden ledakan bahan petasan di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, yang erjadi 19 Februari silam.
Sejumlah warga Dusun Sadeng mengaku didatangi arwah korban yang meninggal akibat ledakan tersebut, lewat mimpi.
BACA JUGA:
- Mantan Wabup Bondowoso Ambil Formulir Penjaringan Calon Bupati di DPC PDIP Blitar
- Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas
- Kantor Imigrasi Blitar Deportasi Gadis Berkewarganegaraan Ganda ke Singapura
- Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar
Tri Wahyudi, salah satu warga Dusun Sadeng, mengungkapkan ada beberapa tetangganya yang mimpi didatangi arwah korban ledakan. Menurutnya, yang datang dalam mimpi warga adalah arwah Arifin, putra dari Darman, sang pemilik rumah yang juga meninggal dunia.
Dalam mimpi tersebut, warga dimintai tolong agar mencarikan potongan tubuh korban yang hilang. Diketahui dari empat korban meninggal, hanya jenazah Darman yang masih bisa dikenali. Sedangkan tiga korban lainnya sulit dikenali karena jenazahnya tak utuh.
Sontak, misteri cerita warga yang didatangi korban ledakan ini membuat geger masyarakat setempat. Hal ini membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Blitar bereaksi.
Jamil Mashadi, Humas MUI Blitar, mengimbau masyarakat menyikapi hal tersebut dengan bijaksana. Ia tak menampik, hal-hal gaib seperti itu masih banyak dialami warga.