SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Kedungturi Turi Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, patut mendapat apresiasi. Bagaimana tidak, salah satu hasil usahanya berupa tas kain berhasil menembus pangsa pasar hotel-hotel di Bali.
BUMDes yang memiliki beberapa usaha tersebut juga terbukti mampu mensejahterakan warga desa setempat. Bagaimana tidak, sekelas BUMDes saja asetnya sudah mencapai Rp17 miliar.
BACA JUGA:
- Satgas Pangan Polresta Sidoarjo Tinjau Harga Beras di Pasar Larangan
- Jelang Ramadan, Pj Gubernur Jatim Sidak Pasar, Beberapa Komoditas Bapok Alami Kenaikan Harga
- Dana Desa Rp 335 Triliun Diduga Bocor, DPR Sorot Kinerja Menteri Desa PDTT Halim Iskandar
- Kembangkan Program Puspa Aman, TP PKK Kabupaten Kediri Studi Tiru ke Kabupaten Gianyar
"BUMDes ini tahun 2022 lalu telah menyalurkan kredit permodalan senilai Rp 2 miliar lewat usaha simpan pinjam," kata Ketua BUMdes Kedungturi Zainul Milahi melalui keterangan tertulis, Senin (27/2/2023).
Menurutnya, tercatat sudah ada 3.500 warga desa yang menjadi nasabah Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam (UED-SP) Sumber Rejeki. Jumlah nasabah sebanyak itu membuktikan bahwa UED-SP Sumber Rejeki sudah dipercaya oleh warga desa.
Adapun selain memproduksi tas, BUMDes tersebut juga memiliki empat usaha lain, yaitu simpan pinjam, perdagangan, toko, dan tempat pengolahan sampah terpadu (TPST).
Dari lima usaha tersebut, sudah 49 warga desa yang diserap menjadi tenaga kerja. Jumlah itu menjadi yang tertinggi di antara BUMDes se-Kabupaten Sidoarjo.