BALIKPAPAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, yang hadir pada rakernas APPSI (Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia) di Balikpapan menyampaikan komitmennya dalam meningkatkan belanja daerah dengan menggunakan produk dalam negeri. Hal itu sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan dalam rakernas tersebut.
Cara yang dilakukan Khofifah salah satunya dengan mengoptimalkan aplikasi Jatim Bejo (Belanja Online) yang sukses digelar saat pandemi Covid-19 lalu.
BACA JUGA:
- Jokowi Dikabarkan Batal Hadir Peringatan Otoda XXVIII di Surabaya
- Raih SPM Awards 2024, Adhy Karyono: Jadi Motivasi dan Cambuk bagi Pemprov Jatim
- Khofifah Ajak GP Ansor dan Banom NU Lainnya Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
- Hadiri Rakornas PB 2024, Adhy Karyono: Indeks Risiko Bencana di Jawa Timur Terus Turun
“Jatim Bejo saat ini telah mudah diakses oleh pelaku UMKM. Bahkan pada tahun 2022, Pemprov Jatim telah berkomitmen untuk melakukan peningkatan penggunaan produk dalam negeri melalui belanja daerah dengan nilai Rp2,293 triliun. Jatim juga memiliki alokasi belanja untuk UMKM mencapai Rp2,27 triliun,” ungkap Gubernur Khofifah di Balikpapan, Jumat (24/02/2023).
Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat untuk terus mendorong penguatan belanja nasional maupun daerah dengan produk dalam negeri melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI). Produk bukan hanya barang, tapi juga obyek wisata, baik wisata alam maupun wisata budaya. Begitu pula bagi warga daerah lain.
“Jika kunjungan wisata di masing-masing potensi daerah meningkat, saya optimistis bahwa pelaku UMKM di sekitar lokasi wisata tersebut juga akan meningkat pula. Maka masyarakat yang menjadi pelaku UMKM dan di sekitar wilayahnya memiliki potensi wisata, bisa buka stand disana,” kata Khofifah. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News