KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Pasuruan gerak cepat dalam menyusun program pembangunan untuk tahun 2024. Guna menyusun strategi dan merumuskan kebijakan pembangunan, Pemkot Pasuruan menggelar konsultasi publik rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2024.
Kegiatan tersebut digelar di Gedung Gradika Pemkot Pasuruan itu dipimpin langsung oleh Wali Kota Saifullah Yusuf, Selasa (21/2/2023). Sementara yang hadir adalah para kepala OPD, camat, lurah, anggota DPRD, dan para stakeholder.
BACA JUGA:
- Komitmen Berantas Korupsi, Pemkot Pasuruan Laksanakan Penandatanganan Pakta Integritas
- Peringati Hari Kartini, Gus Ipul: Peran Perempuan Penting dalam Pembangunan
- Pemkot Pasuruan Gelar Upacara Peringatan Hari Otoda XXVIII 2024
- Bekas Swalayan di Kota Pasuruan akan Dibangun Jadi Rest Area Bernuansa Arafah
Adapun tema RKPD Kota Pasuruan tahun 2024, yaitu "Aktivasi Ekosistem Produktif, Perluasan Pasar dan Pemenuhan Sarana Prasarana Sosial".
Gus Ipul -sapaan Wali Kota Pasuruan- dalam arahannya mengajak seluruh jajaran pemkot untuk mempertahankan hal yang sudah baik. Sedangkan hal-hal yang masih kurang, ia meminta untuk segera dituntaskan.
"Saya bersama Mas Adi Wibowo (Wawali), ingin di akhir periode pemerintahan saya di 2024, menuntaskan hal-hal yang selama ini kami cita-citakan. Kita harus menggali potensi yang bisa dimaksimalkan dari kota ini," ujar mantan Wakil Gubernur Jatim tersebut.
Dalam kesempatan itu, Gus Ipul memaparkan program kerja dan prioritas pembangunan di Kota Pasuruan untuk tahun 2024. Yaitu penyediaan pasar penunjang sektor industri pengolahan dan perdagangan, perluasan promosi dan pasar industri olahan yang siap ekspor, pengembangan rantai manajemen distribusi logistik dan pasar yang mendukung perindustrian, serta intensifikasi pendapatan daerah melalui penguatan manajemen pengelolaan pajak dan retribusi.
Selanjutnya digitalisasi pelayanan publik guna mendukung aktivitas masyarakat, keberpihakan kesempatan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, menjaga kondusivitas sosial dan politik menjelang pilkada serentak, serta sarana dan prasarana sosial sebagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrim dan stunting.
Sementara untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi, Gus Ipul meminta jajarannya untuk memaksimalkan pengelolaan wisata terintegrasi. Ia menyebut warisan heritage di Kota Pasuruan memiliki potensi yang bisa dimaksimalkan.
"Saya bercita-cita kawasan heritage ini disatukan dengan wisata pelabuhan dan wisata religi. Selain itu, wisata kampung tematik juga bisa dikembangkan di Kota Pasuruan," kata Gus Ipul.