PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah menikmati Jembatan Kaca Seruni Point, ikon wisata baru di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Kabupaten Probolinggo, Rabu (15/2/2023).
Setelah mencoba melintasi jembatan kaca yang membentang di atas jurang berkedalaman 80-100 meter dengan panjang 120 meter dan lebar 1,8 meter itu, gubernur mengaku bangga atas rampungnya karya anak bangsa. Ia yakin, jembatan tersebut bakal semakin memanjakan wisatawan untuk menikmati keindahan alam di Gunung Bromo.
BACA JUGA:
- Perayaan Paskah 2024, ini Pesan Khofifah untuk Umat Kristiani
- Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
- Lagi, Siswa Jatim Terbanyak Nasional Lolos SNBP, Khofifah: On The Right Track
- 24.423 Siswa Lolos Masuk PTN Jalur SNPB 2024, Pj Gubernur Jatim: Terbanyak Nasional 5 Tahun Beruntun
"Jembatan kaca ini merupakan karya putra-putri anak bangsa yang dikomandani oleh Kementerian PUPR, dan tetap mempertahankan keindahan Gunung Bromo, sekaligus menjaga daya dukung alam dan lingkungan," ujarnya.
Khofifah berharap, dengan adanya jembatan kaca di TNBTS itu akan memberikan referensi sekaligus replikasi adanya akses penghubung baru lainnya agar bisa dibangun dibanyak titik di Jawa TImur. Seperti salah satunya di sekitar Tumpak Sewu yang menghubungkan Lumajang dan Malang dengan air terjun yang sangat eksotik.
Saat ini, akses penghubung tinggal menunggu proses finishing, tepatnya pada kaki pondasi di kedua ujung jembatan sehingga belum bisa dinikmati oleh wisatawan secara terbuka. Bahkan tampak beragam spot foto sudah disiapkan guna memanjakan wisatawan di sana nantinya.
Mantan Menteri Sosial itu optimis, dengan beroperasinya jembatan kaca yang diperkirakan rampung pada Oktober 2023 nanti bakal memberikan daya tarik wisatawan untuk lebih lama tinggal dan berwisata di TNBTS.
"Kami berharap masyarakat bisa menginap dua malam ketika berwisata di Bromo. Selain sunrise, wisatawan juga bisa menikmati jembatan kaca di seruni poin," tuturnya.
Ia mengatakan, Jembatan Kaca Seruni Point kuat menampung 100 orang sekaligus. Di mana, jembatan ini menghubungkan antara Kawasan wisata Seruni Point dengan shuttle area pemandangan Gunung Bromo, Gunung Batok dan Gunung Semeru.