Bolehkan Umat Islam Menerima Hadiah Valentine? Berikut Penjelasan Buya Yahya

Bolehkan Umat Islam Menerima Hadiah Valentine? Berikut Penjelasan Buya Yahya Bolehkan Umat Islam Menerima Hadiah Valentine? Berikut Penjelasan Buya Yahya. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Hari kasih sayang atau valentine day diperingati pada 14 Februari 2023. Jika ditelisik dari sejarahnya, valentine day berasal dari bangsa Romawi Kuno yang merupakan sebuah cara untuk memperingati kematian seorang pendeta bernama Santo Valentine.

Namun, saat ini tidak hanya masyarakat yang beragama katolik saja yang merayakan, melainkan semua orang juga ikut merayakan.

Maka dari itu timbul pertanyaan, apakah umat Islam boleh merayakan valentine day? Kemudian bolehkan umat muslim menerima cokelat dari orang yang merayakan valentine day?

Salah satu kajian yang diunggah di kanal YouTube Al-Bahjah, seorang jamaah bertanya kepada perihal pandangan Islam terhadap perayaan valentine day.

"Bagaimana jika kita mendapat bingkisan atau hadiah dari teman kita yang merayakan valentine, seperti cokelat atau sesuatu yang bernuansa pink di tanggal 14 Februari. Bagaimana hukum teman-teman saya yang ikut merayakan valentine buya?", tanya jamaah tersebut.

"Anda tidak perlu ikut-ikutan wahai anak-anakku semua. Kasih sayang yang diajarkan baginda Nabi SAW, kasih sayang itu adalah kasih sayang Nabi", jelas .

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO