Polda Jatim Sebut Isu Penculikan Anak Hoax, Murid SDN Bugih 5 Pamekasan Diduga Nyaris Jadi Korban

Polda Jatim Sebut Isu Penculikan Anak Hoax, Murid SDN Bugih 5 Pamekasan Diduga Nyaris Jadi Korban Kapolda Jatim, Irjen Pol. Toni Harmanto.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Isu penculikan anak di Jawa Timur membuat masyarakat resah. Dilansir dari akun resmi Instagram Polda Jatim, Kapolda Irjen Pol. Toni Harmanto menyatakan bahwa isu penculikan anak di beberapa daerah tersebut tidak benar alias hoax.

"Penculikan anak di beberapa tempat di Jawa Timur berita hoax," kata kapolda.

Bahkan, ia menegaskan bahwa Polda Jatim menurunkan berita dari media yang mengabarkan adanya penculikan anak supaya tidak menimbulkan keresahan kepada masyarakat.

"Kami juga melakukan takedown berita hoax tersebut," tegasnya, Jumat (3/2/2023).

Meski sudah menyatakan bahwa kabar penculikan tersebut merupakan hoax, namun para orang tua tetap khawatir dan gelisah buah hatinya menjadi korban.

Di misalnya, beredar pesan suara dari Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bugih 5 Kabupaten , Eri Iswanti, yang mengimbau seluruh orang tua agar menjaga anaknya.

Sebab, salah satu muridnya hampir menjadi korban penculikan oleh orang yang tidak dikenal saat pulang sekolah pada Senin (30/1/2023) lalu.

Lihat juga video 'Akhirnya, Putra Kiai Jombang Tersangka Pencabulan Santriwati Serahkan Diri ke Polda Jatim':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO