
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sederet prestasi akademik dan nonakademik di tingkat nasional maupun internasional telah diraih Pondok Pesantren (Ponpes) Amanatul Ummah, tidak membuat Sang Pengasuh Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim M.A. berhenti melangkah.
Kiai Asep tetap berkiprah mendharmabaktikan dirinya dengan berbuat nyata untuk kemajuan masyarakat Bangsa Indonesia.
BACA JUGA:
- Relawan Bekisar Mojokerto Kobarkan Semangat untuk Wujudkan Hal ini
- Wakil Ketua MPR RI juga Dukung Kiai Abdul Chalim sebagai Pahlawan Nasional
- Wakil Ketua MPR: Jika Indonesia Ingin Maju, Berkiblatlah Pendidikannya ke Amanatul Ummah
- Tolak Timnas Israel, Prof Kiai Asep: Indonesia Penuh Toleransi, Bertekuk Lutut pada Bangsa Sadis
Setelah sukses melakukan berbagai kegiatan sosial dengan memberikan bantuan kepada para korban bencana alam di seluruh Jawa Timur, Kiai Asep terus berperan aktif dalam mewujudkan Kabupaten Mojokerto yang maju, adil, dan makmur. Bahkan, Kiai Asep ingin menjadikan Kabupaten Mojokerto sebagai miniaturnya Indonesia.
Untuk mewujudkan hal itu, Kiai Asep menyampaikan ada empat pilar negara dan bangsa yang harus diterapkan untuk bisa menjadi makmur.
Pertama, birokrat selaku pelaksana pemerintahan dapat mengamalkan ilmu dari para ulama dan ilmuwan. Kedua, terciptanya pemerintah yang adil. Ketiga, para konglomerat yang sangat peduli atau dermawan terhadap kehidupan masyarakat luas. Keempat, orang miskin yang selalu mendoakan pemimpinnya.
"Pemimpin itu harus amanah dan mendahulukan kepentingan rakyat, jangan sebaliknya, mengkhianati rakyatnya. Betapa indahnya, kalau para konglomerat loman (dermawan), suka bersedekah. Maka para buruh, orang miskin tak akan demo. Mereka justru mendoakan para pemimpinnya," jelas Kiai Asep.
Simak berita selengkapnya ...