KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Keberadaan para pengemis di perempatan Jalan Brantas, Kelurahan Kademangan, Kota Probolinggo, belakangan ini mulai meresahkan warga, terutama bagi para pengendara yang melintas. Ironisnya, pengemis itu sambil membawa anak kecil.
"Kita merasa risih melihatnya karena sambil membawa anak kecil," kata salah seorang warga setempat, Andre, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com, Jumat (27/1/2023).
BACA JUGA:
- Jamaah Aboge Baru Hari ini Salat Idul Fitri, Berikut Penjelasannya
- Jelang Idulfitri, Polres Probolinggo Kota Mengecek Meterisasi dan Kandungan BBM Sejumlah SPBU
- 15 Persen Gedung Sekolah Rusak, Kadisdikdaya Probolinggo Intervensi Kasek Terkait untuk Perbaikan
- Pemasangan Tiang Jaringan Internet di Kanigaran Probolinggo Diprotes Warga
Ia menuturkan, keberadaan pengemis ini hampir setiap sore meminta-minta di perempatan jalan tersebut. Kemudian, tidak sedikit pengendara langsung berhenti karena merasa iba melihat anak kecil ikut meminta-minta.
"Kan tidak bagus juga. Masak mengemis bawa anak kecil yang tidak tahu apa-apa," tuturnya.
Menurut dia, pengemis yang berada di sana merupakan komplotan yang terorganisir. Bahkan, banyak warga sekitar yang melihat mereka turun dari kendaraan berupa mobil pikap sebelum meminta-minta.
"Sepertinya ada yang mengoordinir. Dan lokasinya tidak hanya satu tempat," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Probolinggo, Pujo Agung Satrio, mengaku telah mengerahkan petugas untuk melakukan patroli secara rutin. Ia menyebut, tidak ada pengemis yang bawa anak saat pihaknya berada di lapangan.
"Tidak ada pengemis yang membawa anak," kata Pujo saat dikonfirmasi.
Satpol PP Kota Probolinggo bakal menggiatkan patroli apabila ada pengemis yang membawa anak kecil, dan petugas akan langsung mengamankan serta melakukan pembinaan kepada mereka. (ugi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News