Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat, saat Jumat Curhat di Masjid Nurul Huda. Foto: AAN AMRULLOH/BANGSAONLINE
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Botoh, Desa Pandanwangi, Kecamatan Diwek, mengadu ke Kapolres Jombang terkait rawannya tindak kriminal di wilayahnya. Hal itu disampaikan saat agenda Jumat Curhat di Masjid Nurul Huda, Jumat (27/1/2023).
"Beberapa hari kemarin di jalan Prof Muh Yamin, tepatnya perempatan Mojosongo sampai perempatan Pandanwangi sering terjadi begal," kata Tri Sutrisno, salah satu warga.
BACA JUGA:
- Safari Jumat Curhat di Grogol, Kapolres Kediri Kota Tampung Keluhan Masyarakat
- Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
- Pengadilan Negeri Jombang Tolak Gugatan Sengketa Kakak Ipar Senilai Rp5,9 Miliar
- Tertipu Ratusan Juta, Puluhan Korban Aplikasi Smart Wallet di Jombang Geruduk Rumah Anggota Dewan
Selain tindak kriminal, ia juga mengutarakan bahwa di sepanjang jalan tersebut juga sering terjadi kecelakaan lalu lintas. "Di sini juga sering terjadi kecelakaan karena jalannya gelap dan banyak pohon-pohon yang melintang ke bahu jalan," tuturnya.
Menanggapi hal itu, Kapolres Jombang, AKBP Moh Nurhidayat, menanyakan langsung kepada Kapolsek Diwek. Dan ternyata, kasus kriminal itu tidak dilaporkan ke pihak berwajib.
"Jadi kami minta untuk dilaporkan ya, kalau tidak dilaporkan ya kami tidak tahu," ujarnya.
Kapolres memastikan bakal menindaklanjuti setiap laporan yang masuk. Namun, terkait hasil, semua adalah proses. "Apapun laporan harus ditindaklanjuti, masalah hasil akhir adalah proses. Jadi, apapun mohon untuk diinformasikan, termasuk begal. Laporkan kepada kami," paparnya.
Program Jumat Curhat ini mendapat apresiasi positif dari warga, lantaran bisa membangun dua arah dengan masyarakat secara langsung. "Alhamdulillah, adanya kegiatan ini warga bisa bisa secara langsung menyampaikan keluh kesahnya kepada kami," pungkas Kapolres. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
