KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Menjelang dua tahun kepemimpinannya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meresmikan dua jembatan yang dibangun di Kecamatan Mojo, Rabu (25/1/2023). Dua akses penghubung itu yakni Jembatan Ngadi dan Jembatan Gantung di Desa Ngetrep.
Jembatan Ngadi merupakan penghubung antara Kabupaten Kediri dengan Kabupaten Tulungagung yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir pada Februari 2017. Jembatan ini baru diperbaiki pada pemerintahan Bupati Hanindhito.
BACA JUGA:
- Pesta 5 Goal saat Jamu Persikabo, Mas Dhito: Optimis Persik Masuk Championship Series
- Eriani Annisa Ditunjuk sebagai Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Kediri
- Orang Tua Terdakwa Penganiayaan Santri di Kediri Sesalkan Sikap Pondok
- Jelang Idulfitri 1445 H, Ketua TP PKK Kabupaten Kediri Pimpin Penyaluran Paket Sembako untuk Lansia
"Harapannya jembatan ini bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi baik itu masyarakat Kabupaten Kediri dan masyarakat Kabupaten Tulungagung," kata bupati yang merupakan Putra Menseskab Pramono Anung itu kepada awak media di lokasi.
Ia menjelaskan, Jembatan Ngadi yang menjadi penghubung dua kabupaten itu dibangun menggunakan APBD Kabupaten Kediri dengan nilai Rp7,7 miliar. Jembatan dibangun dengan panjang 47 meter dan lebar 9 meter, dengan rincian 7 meter untuk jalan, 2 meter untuk trotoar kanan dan kiri.
"Kita tidak melihat ini kepemilikannya siapa dan bagaimana-bagaimananya, yang terpenting jembatan ini bisa dipergunakan baik itu dari masyarakat Kabupaten Kediri maupun masyarakat Kabupaten Tulungagung," tuturnya.
Jembatan Ngadi yang dibangun sejak Juni 2022 itu mulai beroperasi pada 27 Desember 2022. Dhito -sapaan Bupati Kediri- berharap dengan bisa dilewati jembatan itu, ke depan tidak ada lagi kemacetan terutama menjelang lebaran.