SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Provinsi Jatim saat ini tengah menyiapkan penambahan armada bus TRANSJATIM koridor I rute Sidoarjo – Surabaya – Gresik yang siap beroperasional pada April 2023 mendatang. Total ada 11 armada baru yang disiapkan Dinas Perhubungan Jawa Timur, terdiri dari 10 unit untuk operasional dan 1 unit bus cadangan.
Sebelumnya, angkutan massal berbasis jalan yang dikembangan dengan skema buy the service itu hanya memiliki 20 unit operasional dan 2 unit cadangan untuk koridor I. Dengan kenaikan ini, maka secara keseluruhan armada menjadi 30 unit operasional dan 3 unit cadangan.
BACA JUGA:
- Halal Bihalal Keluarga Besar Yayasan Khadijah, Khofifah Banggakan 2 Hal ini
- KPK Tetapkan Gus Muhdlor Jadi Tersangka, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum
- Tingkatkan Sinergi dan Kolaborasi Antaralumni dengan Almamater, IKA Unair Australia Diresmikan
- HUT ke-64 PMII, Khofifah Ajak Mahasiswa Bangun Kualitas Pergerakan dengan Amar Ma’ruf Nahi Munkar
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, penambahan armada TRANSJATIM koridor I ini karena minat masyarakat yang sangat tinggi. Hal ini ditentukan dengan load factor terakhir di Desember 2022 sebanyak 138%.
“Antusiasme tinggi dari masyarakat menggunakan TRANSJATIM ini mendorong kami untuk terus meningkatkan pelayanan kepada warga terutama dari faktor keamanan dan kenyamanan. Seperti waktu tunggu penumpang di halte dan keselamatan perjalanan,” kata Khofifah di Surabaya, Kamis (19/1/2023).
Khofifah mengatakan, dengan penambahan bus pada koridor I ini maka waktu tunggu penumpang yang sebelumnya tiga puluh menit dapat dipotong menjadi lima belas menit. Sehingga antrean pada tiap halte dan keluhan penumpang dikarenakan waktu tunggu yang cukup lama dapat terselesaikan.
“Segi keamanan, kenyamanan, dan keselamatan kepada penumpang menjadi prioritas kami. Ini menjadi bagian dari komitmen kami untuk menyediakan transportasi publik yang aman dan nyaman,” katanya.
Pengembangan rute TRANSJATIM ini, lanjut Khofifah, akan dilakukan di daerah yang lebih luas lagi. Rencananya, juga dilaksanakan pengembangan rute untuk koridor II. Yakni Terminal Kertajaya Mojokerto – Terminal Purabaya. Rute ini InsyaAllah akan diresmikan pada Agustus 2023 dengan jumlah total armada 20 unit operasional dan 2 unit cadangan.
“Pengembangan rute ini terus kami lakukan. Usai rute koridor II ini rencananya kami akan mengembangkan koridor III di Gerbangkertasusila. Mohon doanya dari seluruh warga Jawa Timur semua,” ujarnya.
Khofifah Indar Parawansa berharap, ke depan program transportasi massal berbasis jalan bisa dikembangkan di wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur. Pengembangan rute armada massal TRANSJATIM sendiri saat ini dibiayai oleh APBD Provinsi Jatim.