Dana Penanggulangan Gempa Maluku 2019 Dikorupsi Rp1 Miliar

Dana Penanggulangan Gempa Maluku 2019 Dikorupsi Rp1 Miliar Dana Penanggulangan Gempa Maluku 2019 Dikorupsi Rp 1 Miliar. Foto: Ist

MALUKU, BANGSAONLINE.com - Penyidik Kejaksaan Negeri Seram Bagian Barat (SBB) telah menetapkan 1 orang tersangka kasus dugaan korupsi Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanggulangan pasca bencana gempa bumi tahun 2019 di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), .

Plh Kasi Intel Kejaksaan Negeri SBB, Taufik dikonfirmasi pada hari Senin (16/1/2023) menuturkan Penyidik Kejari SBB menetapkan Marlin Mayaut sebagai tersangka dalam kasus korupsi ini.

Marlin Mayaut merupakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di BPBD SBB.

Meski telah ditetapkan sebagai tersangka, namun Tim Penyidik belum melakukan penahanan terhadap tersangka Marlin.

Taufik menjelaskan terkait penambahan tersangka lain dalam kasus ini akan dilihat dari perkembangan penyidikan oleh Tim Penyidik.

"Masih baru 1, kalau ada perkembangan apa, nanti akan kami sampaikan ke teman-teman pers", ujar Taufik.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana () memberikan dana bantuan pasca gempa bumi tahun 2019 melalui skema Dana Siap Pakai sebesar Rp 34 miliar dan dari jumlah tersebut telah dicarikan sebanyak Rp 29.820.000.000 pada bulan Maret 2021.

Otomatis anggaranpun tersisa Rp 4,3 Miliar lebih yang mestinya disetorkan ke kas negara, namun tidak dilakukan. Dari jumlah sisa dana tersebut, uang senilai Rp 1 Miliar malah raib dan tidak jelas peruntukannya.

(ans)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO