Dongkrak Kesejahteraan Masyarakat, Gubernur Khofifah Resmikan Jalan Merak-Baluran Situbondo

Dongkrak Kesejahteraan Masyarakat, Gubernur Khofifah Resmikan Jalan Merak-Baluran Situbondo Gubernur Khofifah saat memberi sambutan ketika meresmikan Jalan Merak-Baluran Situbondo.

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Gubernur meresmikan Jalan Dusun Sidomulyo-Dusun Merak, Desa Sidomulyo-Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, (Kawasan Taman Nasional Baluran), Senin (9/1/2023).

Ia berharap, peresmian jalan ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan koneksitas antarwilayah. Apalagi, daerah tersebut merupakan akses menuju Kawasan Taman Nasional Baluran dan beberapa pantai di sekitarnya, seperti Pantai Sijile, Pantai Bilik, dan Pantai Merak (Labuhan Merak) Ujung.

“Kami terus berikhtiar koneksitas masyarakat bisa terus dimaksimalkan layanannya. Dengan begitu, kami optimis hal tersebut akan menjadi pengungkit sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Yang pada akhirnya kesejahteraan masyarakat juga meningkat,” ujarnya.

Lebih lanjut Gubernur mengatakan, keberadaan jalan ini telah membuka akses bagi warga Desa Merak yang semula mengalami kendala terlebih di musim penghujan. Sebab sebelumnya ketika musim penghujan akses masyarakat terganggu sehingga seringkali masyakarat mengakses melalui jalur laut atau menggunakan perahu.

“Hal-hal seperti ini yang harus kita perhatikan terutama akses untuk memberikan kemudahan masyarakat dalam menjangkau layanan kesehatan, ekonomi maupun pendidikan. Misal masyarakat yang ingin berobat ke puskesmas tidak lagi terkendala akses jalan yang rusak atau tidak bisa dilewati ketika hujan,” katanya.

Untuk itu ia optimis keberadaan jalan yang dibangun dengan konstruksi perkerasan berbutir lapis pondasi batu belah (Telford) ini akan dapat meningkatkan Indeks Pembangungan Manusia (IPM) Kab. .

“Semoga jalan ini memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat. Bila koneksitas jalannya baik maka masyarakat tentu akan bisa mengakses layanan kesehatan dan pendidikan dengan lebih mudah,” katanya.

Menurut dia, adanya akses jalan yang dibangun dari sumber dana DAU Kabupaten senilai Rp 20 miliar ini harus diiringi dengan pembangunan di sektor elektrifikasi dan telekomunikasi.

Khusus terkait elektrifikasi, orang nomor satu di Jatim ini akan berkoordinasi dengan GM PT. PLN IUD Jatim, Lasiran untuk membantu proses elektrifikasi di wilayah tersebut terutama untuk rumah tangga.

“Ini bagian dari Jatim Light for All 2024. Rasio elektrifikasi Jatim sudah mencapi 99,36 persen. Namun secara agregat sebenarnya sudah mencapai 100 persen. Karena banyak rumah berkembang yang dan kemudian yang dihitung per KK,” katanya.

Proses elektrifikasi melalui kerja sama dengan PLN IUD Jatim ini sendiri telah dilakukan sejak lama. Seperti yang sudah dilakukan di berbagai kepulauan di Sumenep tahun ini. Dari 22 pulau sudah terkoneksi 15 pulau. Jadi ia berharap ini akan menjadi prioritas.

Lihat juga video 'Mobil Pikap Pengangkut Cabe Terguling di Jalur Pantura Situbondo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO