Audiensi PT. MAS dengan Aktivis LSM Berlangsung Tertutup, Wartawan Dilarang Masuk

Audiensi PT. MAS dengan Aktivis LSM Berlangsung Tertutup, Wartawan Dilarang Masuk Suasana audiensi antara perwakilan PT MAS, Muspika Bangil, dan aktivis LSM. Foto: FUAD/ BANGSAONLINE

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Audiensi antara aktivis LSM Laskar Pecinta Alam Raya (LPAR) dengan manajemen pabrik sebuah minuman kemasan PT. Mitra Alam Segar (MAS) untuk membahas tuntutan warga, berlangsung tertutup.

Audiensi itu dilakukan di kantor PT. MAS yang beralamat di Kelurahan Latek, Bangil, Pasuruan, Rabu (4/01/2023). Wartawan dilarang masuk untuk meliput kegiatan tersebut.

"Di luar saja, Mas. Dibatasi orangnya," kata seorang satpam sambil mencegah wartawan untuk masuk ke ruangan audiensi.

Menurut satpam tersebut, audiensi tersebut hanya boleh diikuti warga dengan pihak manajemen.

Pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, audiensi itu dihadiri oleh Camat Bangil, Kapolsek Bangil, Danramil Bangil, Kanit Intel Polsek Bangil, serta Pundi, utusan dari manajemen .  Sedangkan dari pihak warga ada lima orang, serta koordinator LPAR, banser, dan LPMDM.

Usai audiensi, Bambang Moko, Koordinator LPAR, menegaskan tuntutannya kepada tetap sama.  Yaitu meminta manajemen memperkerjakan kembali warga setempat yang sempat di-PHK atau kontraknya diputus.

Bambang juga meminta kepada pihak perusahaan agar melakukan pemulihan kondisi air sungai di Dusun Keradenan, , Bangil, Pasuruan.

Lihat juga video 'Puluhan Buruh Bengkel Mobil di Pasuruan Demo Tuntut THR Dicairkan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO