Yayasan Paramitra Minta Pemkab Probolinggo Bantu Operasi Katarak

Yayasan Paramitra Minta Pemkab Probolinggo Bantu Operasi Katarak Direktur Yayasan Paramitra, Asiah Sugianti.

PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Direktur , Asiah Sugianti, berharap Pemkab merespons positif tingginya antusiasme masyarakat yang menjaga kesehatan mata dengan mengikuti operasi katarak.

Ia menyebut, program ini sudah berjalan selama lima tahun sejak tahun 2018 lalu dan pihaknya ingin sistem yang sudah dibangun ke semua pihak terkait bisa terus dilanjutkan. Menurut dia, antusiasme masyarakat Kabupaten untuk menjaga kesehatan mata semakin meningkat, sudah melakukan operasi katarak pada 613 orang pada 2022.

"Ketika sistem sudah dibangun, ini sudah saatnya menjadi pemikiran bersama baik dari pemerintah daerah maupun swasta, bagaimana sistem ini tidak hilang begitu saja," ujarnya dalam talkshow di Kantor Bupati yang digelar Pokja Jurnalis Kraksaan, Selasa (3/1/2022).

Asiah mengatakan, estimasi masyarakat yang tersisa untuk melakukan operasi katarak ada sebanyak 9.989 orang. Ia berharap, Pemkab memerhatikan hal itu karena rumah sakit juga memiliki batasan untuk melakukan operasi setiap tahunnya.

Sementara itu, Bendahara Komite Mata Daerah (Komada) Kabupaten , Wiwik Yuliati menyebut, Komada selalu berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk melakukan bakti sosial katarak.

"Sekarang ada peningkatan antusiasme masyarakat. Dengan banyaknya desa sehat mata yang bermunculan, mereka tidak takut untuk diajak ke rumah sakit untuk memeriksakan matanya. Kader yang berperan penting untuk ini. Yang sulit itu menyadarkan mereka untuk mau dioperasi," tutur Wiwik.

Adapun sebagian program yang sudah dilakukan oleh bersama Komada adalah dengan mengadakan pelatihan kader terkait mata sehat. Baik dari dokter, perawat puskesmas serta bakti sosial katarak.

Ketua Pokja Jurnalis Kraksaan Kabupaten , Ahmad Faisol, menyatakan siap bersinergi dengan Paramitra dan pemerintah daerah setempat untuk menyukseskan operasi katarak.

"Kita siap menumbuhkan kesadaran warga agar mau dioperasi jika diharuskan. Karena kesehatan mata juga penting. Media massa juga berfungsi untuk memberikan edukasi," kata Faisol. (ndi/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO