Warga Karangrejo Gresik Hilang di Bengawan Solo, Ditemukan Tawas Mengapung

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Tim Gabungan BPBD Gresik dan Basarnas serta warga berhasil menemukan Hardak (55), warga Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar, Jumat (30/12/2022) malam.

Korban ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo turut Desa Randuboto, Kecamatan Sidayu. Penemuan mayat itu berawal dari laporan nelayan Desa Randuboto sekira pukul 22.00 WIB. Selanjutnya, pihak desa bersama sejumlah masyarakat langsung bergerak menuju lokasi menggunakan perahu.

"Awalnya salah satu BPD Desa Karangrejo dihubungi ada penemuan mayat di wilayah Randuboto. Kami langsung berangkat menuju lokasi penemuan," ucap salah satu warga Desa Karangrejo yang ikut ke lokasi penemuan korban.

Jasad korban ditemukan dalam posisi telungkup dan mengapung di bibir Bengawan Solo. Posisi jasad korban sekitar 2 kilometer ke arah utara dari tambangan Desa Randuboto.

"Sekitar 2 km dari Tambangan Tajung," terangnya.

Sementara itu, Kapolsek Bungah AKP Sujito membenarkan jasad korban terseret arus Bengawan Solo di wilayah Desa Bedanten, Kecamatan Bungah, telah ditemukan. Saat itu, anggotanya juga turut ke lokasi untuk mengevakuasi jasad korban.

Selain warga, petugas gabungan dari BPBD, TNI-Polri juga turut serta dalam proses evakuasi. Jasad tersebut kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina untuk selanjutnya diserahkan ke keluarga korban.

Seperti diberitakan, Hardak (55), warga RT 2 RW 2 Desa Karangrejo, Kecamatan Manyar hilang terseret arus saat mencari ikan mabuk atau komboan di Bengawan Solo Desa Bedanten, Kecamatan Bungah, Senin (26/12/2022). Ia berangkat mencari ikan bersama dua temannya.

Saat itu, korban diduga terjun ke sungai untuk mencari ikan dengan menggunakan tangan. Namun, korban tidak kunjung muncul. Akhirnya, dilaporkan ke aparat desa Karangrejo yang diteruskan ke Polsek Bungah. (hud/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News