KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Madiun hari ini salurkan bantuan bagi pelaku usaha mikro imbas dari kenaikan harga BBM. Bantuan berupa uang tunai itu, langsung disalurkan kepada penerima manfaat melalui Bank Jatim.
Kepala Bank Jatim cabang Madiun, Kamilah mengatakan, karena Bank Jatim sebagai juru bayar pada penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) BBM, maka ia juga harus tahu bagaimana keadaan yang ada di lapangan.
BACA JUGA:
- Cegah Penularan DBD, Dinkes PPKB Kota Madiun Imbau Masyarakat Lakukan PSN
- Sambut Hari Kartini 2024, Berikut Harapan Wali Kota Madiun untuk PKK
- Halalbihalal, Wali Kota Madiun Ajak ASN Tingkatkan Pelayanan kepada Masyarakat
- Bersama Forkopimda, Wali Kota Madiun Berangkatkan Angkutan Arus Balik Lebaran 2024
"Bank Jatim dipercaya sebagai penyalur bantuan langsung tunai untuk kebutuhan modal usaha. Dan kita bukakan rekening sesuai data dari Dinas" terang Kamiliah kepada BANGSAONLINE.com disela memantau proses penyerahan, Kamis (29/12/2022).
Terkait penggunaan QRIS, ia akan menghimbau kepada para pelaku usaha, untuk seyogyanya menggunakannya. Sehingga, mempercepat dan mempermudah dalam bertransaksi jual beli.
"Kita akan terus mengedukasi kepada pelaku usaha untuk bisa menggunakan transaksi secara digitalisasi" pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kota Madiun, Raden Andriono Waskito Murti menegaskan, bantuan sosial dampak krisis BBM ini diberikan kepada para pelaku usaha mikro sebagai modal dan data mereka sudah ada Dinas.
"Bantuan sosial dampak krisis BBM dari provinsi Jawa Timur kita berikan kepada pelaku usaha mikro sebanyak 187 orang. Supaya mereka bisa berkembang" ungkap Andriono.
Ia berpesan, bantuan ini bukan untuk konsumsi kebutuhan sehari-hari, namun dibelanjakan untuk permodalan usahanya. Sehingga, nanti juga akan ada pemantauan terkait penggunaan dana yang telah diberikan. (dro/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News