Mayoritas Anggota Gangster Ternyata Anggota Pencak Silat, Polrestabes Surabaya Gelar FGD dan Ikrar

Mayoritas Anggota Gangster Ternyata Anggota Pencak Silat, Polrestabes Surabaya Gelar FGD dan Ikrar Seminar Penguatan kenyamanan dan ketertiban Kota Surabaya, di Hotel Mercure, Raya Darmo Surabaya, Rabu (14/12/2022).

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Polrestabes bersama forkopimda menggelar diskusi membahas fenomena gangster bersama perwakilan dari perguruan silat yang digelar di Hotel Mercure, Raya Darmo , Rabu (14/12/2022).

Diskusi yang mengusung tema ‘Penguatan Keamanan dan Kenyamanan Kota dari Berdampak Negatif Destruktif Gangster di Era Digital’ itu menyimpulkan, bahwa penyebutan kata gangster terlalu berlebihan. Sebab, tindakan tersebut dinilai hanya sebagai kenakalan remaja.

Kapolrestabes , Kombes Pol. Ahmad Yusep Gunawan, berpesan kepada anggota pencak silat, untuk tidak melakukan kegiatan. Sebab, ternyata anggota gangster yang membuat resah masyarakat selama ini, mayoritas adalah pendekar dari perguruan silat. 

"Khususnya weekend atau hari libur, dengan pertimbangan menghargai dinamika masyarakat. Takutnya akan ditunggangi oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Sehingga, dapat menimbulkan keresahan masyarakat," katanya.

Dalam diskusi tersebut, Yusep juga mengajak para perguruan silat untuk ikrar komitmen menjaga keamanan Kota .

"Untuk menjaga kebersamaan, menjaga keamanan, menjaga marwah dari pada seorang pendekar bela diri Kota ," tambahnya.

Dalam diskusi itu, dibahas langkah untuk menekan kenakalan remaja. Hasilnya, Forkopimda Kota sepakat untuk melakukan patroli berskala besar setiap hari.

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO