Bawaslu Surabaya Ajak Ormas Perempuan NU dan Muhammadiyah Partisipatif Awasi Pemilu 2024

Bawaslu Surabaya Ajak Ormas Perempuan NU dan Muhammadiyah Partisipatif Awasi Pemilu 2024 Komisioner Bawaslu Surabaya, Lilies Pratiwining Setyarini, saat memberi materi sosialisasi partisipatif pengawasan pemilu kepada kader Fatayat, Muslimat NU, dan Aisyiyah. Foto: M. DIDI ROSADI/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Bawaslu punya komitmen menjaga proses pesta demokrasi berlangsung jujur dan adil (jurdil) dengan menekan potensi kecurangan. Karena itu, pengawasan melekat akan dilakukan Bawaslu untuk mengawal pemilihan umum yang jurdil.

Untuk menekan hal tersebut, salah satu penyelenggara pesta demokrasi di Kota Pahlawan ini mengaku memiliki keterbatasan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM). Bawaslu pun mengajak partisipatif ormas perempuan dan untuk ikut mengawasi proses pemilu dari praktik kecurangan maupun politik uang (money politic).

"Kami tidak bisa bekerja sendiri dalam mengawasi pemilu di Kota . Karena itu kami menggandeng Fatayat, Muslimat dan untuk ikut mengawal proses pemilu serentak tahun 2024," kata Komisioner Bawaslu , Lilies Pratiwining Setyarini, Senin (12/12/2022).

Menurut dia, pendidikan politik penting diberikan kepada calon pemilih. Karena itu, pihaknya menyelenggarakan kegiatan sosialisasi pengawasan partisipatif bagi pemilih perempuan yang diikuti ratusan kader ormas perempuan.

Ia menambahkan, pihaknya menyasar segmen pemilih perempuan karena pemilih perempuan tingkat partisipasi dalam pemilu tergolong tinggi. Persentasenya lebih dari 50 persen, di atas pemilih pria.

"Harapan kami, selain mereka menggunakan hak pilihnya. Para pemilih perempuan itu juga aktif mengawasi pemilu. Ini tentu akan menekan potensi kecurangan," ucap alumnus Pascasarjana Unair itu.

Sementara itu, Nuryanah Majid Ketua IV PC Fatayat Kota mengapresiasi langkah pro aktif Bawaslu menggandeng Fatayat dalam sosialisasi pengawasan partisipatif perempuan dalam pemilu. Menurutnya, ini bagian dari pendidikan politik yang bermanfaat bagi kader-kader Fatayat .

Pihaknya berjanji akan meneruskan materi sosialisasi ini kepada kader di tingkatan bawah, baik kecamatan (PAC), mau pun kelurahan (ranting). Dengan begitu, sosialisasi ini akan lebih menyebar di masyarakat.

"Kami siap ikut berpartisipasi dalam pemilu, sekaligus mengawasi jalan pemilu agar berjalan jujur dan adil serta menghasilkan pemimpin yang berkualitas serta amanah," pungkas perempuan asal Kenjeran tersebut. (mdr/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO