Efek Penutupan Rumah Potong Unggas, Pedagang Pasar Sepanjang Keluhkan Sepinya Pembeli

Efek Penutupan Rumah Potong Unggas, Pedagang Pasar Sepanjang Keluhkan Sepinya Pembeli Kondisi Pasar Sepanjang tampak sepi pasca penutupan rumah potong unggas.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Penutupan di , Taman, dikeluhkan para pedagang, Minggu (11/12). Mayoritas, mereka mengeluh soal merosotnya penjualan akibat sepinya pelanggan.

Saroh (50), salah satu pedagang sayur di , menyampaikan bahwa pelanggan yang biasa membeli dagangannya kini banyak yang beralih ke pasar lain.

"Kalau dulu kan enak, Mas, semisal pelanggan beli unggas di depan, lalu dibawa ke belakang untuk dipotong. Sembari nunggu dipotong, mereka bisa sekalian beli sayur di sini. Tapi semenjak pemotongan unggas ditutup, diarahkan ke RPH Krian dan pasar unggas dipindah ke utara, pelanggan banyak yang nggak ke sini lagi," ujar Saroh, Minggu (11/12/2022).

Siti (46), penjual kelapa di area , juga mengeluhkan hal yang sama.

"Nggak hanya sayur, Mas. Pedagang kelapa kayak saya juga kena imbasnya. Sekarang (pasar) jadi sepi. Biasanya kan pelanggan cari langsung ke sini," terang Siti.

Selain itu, Purnomo, salah satu pelanggan yang berdagang aneka penyetan di Surabaya, membenarkan jika dirinya saat ini enggan belanja unggas di karena tidak lagi one stop service.

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO