Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat meresmikan Gedung Convention Hall milik PGRI Lamongan.
Menurut Yuhronur, dedikasi perjuangan guru sangat besar, sehingga sangat layak disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Ia juga mengapresiasi guru-guru yang ada di Kabupaten Lamongan sebagai salah satu penggerak peningkatan sumber daya manusia.
"Alhamdulillah, IPM-nya terus meningkat menjadi ranking 16 dari 33 kabupaten/kota di Jawa Timur. Kemampuan sumber daya manusia mempunyai daya saing dan dapat diandalkan, tentu IPM yang diukur kesehatan, pendidikan, dan daya beli. Ketiganya ini tidak terlepas dari peran Bapak-Ibu guru," ucapnya.
Sementara Ketua PGRI Lamongan Adi Suwito mempersilakan pemkab maupun masyarakat menggunakan gedung convention hall, apabila ada kegiatan.
"Silahkan dimanfaatkan, PGRI ingin memberikan yang terbaik kepada Pemkab Lamongan dan masyarakat Lamongan. Untuk kegiatan olahraga badminton misalnya, bisa jadi tiga tempat. Bisa juga untuk seminar maupun resepsi pernikahan," jelasnya.
Dalam acara tersebut, Bupati Yuhronur juga menyerahkan penghargaan atas lomba inovasi model pembelajaran digital, penelitian terbaik di Kabupaten Lamongan, serta guru terlama pengabdian di tingkat TK, SD, dan SMP.
Hadir pula mendampingi bupati, Sekda Moh. Nalikan, Kepala Dindik Lamongan Munif Syarif. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
