Rawat Keberagaman yang Ada di Jember, Bakesbangpol Sulap Halaman Parkir Jadi Jember Pluralitas Hub

Rawat Keberagaman yang Ada di Jember, Bakesbangpol Sulap Halaman Parkir Jadi Jember Pluralitas Hub Peresmian JPH dan sarasehan kebangsaan yang dilaksanakan di Halaman Parkir Bakesbangpol Jember.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka merawat persatuan dan kesatuan NKRI, Bakesbangpol mengubah halaman parkir kantornya menjadi wahana pertemuan antarsuku, etnis, agama, dan ormas se-.

Kepala Bakesbangpol Edy Budi Susilo meminta kepada Bupati untuk meresmikan wahana baru tersebut, yang diberi nama Pluralitas Hub (JPH), Jumat (25/11/2022) malam.

Peresmian tersebut langsung disusul dengan kegiatan sarasehan kebangsaan dengan mengundang beragam peserta yang mewakili suku, etnis, agama, dan ormas yang ada.

"Saya undang hampir seratus tokoh, yang terdiri dari tokoh agama, kemudian lintas etnis. Di ini pandhalungan ada 15 etnis, Aceh sampai Papua ada. Kemudian juga ada organisasi kemasyarakatan," ungkapnya, saat ditemui di kantornya, kemarin (25/11/2022).

Ia mengatakan, Pluralitas Hub itu bertujuan untuk merawat keberagaman yang ada di . Melalui wahana untuk berkumpul tersebut, ia berencana untuk secara kontinyu melakukan pertemuan dan sarasehan di JPH. Minimal dua minggu sekali.

"Kita bisa berdiskusi untuk membuat format guyup rukun, bagaimana sih membuat keberagaman ini menjadi sebuah kekuatan positif," pungkasnya.

Untuk sarasehan kebangsaan yang pertama, ia mengundang beberapa tokoh yang diharapkan mampu memantik diskusi untuk menyusun format kerukunan dalam keberagaman yang dimaksud.

Bakesbangpol mengundang tenaga ahli bupati untuk menyampaikan materi komunikasi, M. Iqbal; Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) , Abdul Muis Sonhaji; dan Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) , Sujatmiko.

"Untuk merawat keberagaman, moderasi menjadi sebuah keharusan. Untuk itu, lintas etnis, lintas agama, bisa disatukan secara efektif, jika dikomunikasikan," pungkasnya. (yud/bil/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO