GRESIK, BANGSAONLINE.com - KPU Gresik telah melakukan persiapkan matang menghadapi pemilu serentak 2024 yang akan dilaksanakan 14 Februari 2024.
Hal ini ditegaskan oleh Makmun, Komisioner KPU Gresik Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih dan Parmas).
BACA JUGA:
- 4 Nama Caleg Terpilih dari PKB, Gerindra, PDIP, dan Golkar Berpeluang Jabat Pimpinan DPRD Gresik
- Apakah Sumbut? Caleg Kampanye Habiskan Rp2 M, Sedangkan Penghasilan DPRD Gresik Rp26 Juta per Bulan
- Gelar Rapat, Golkar Kembali Usung Bupati yang Bisa Tambah Kursi di DPRD
- Empat Pimpinan DPRD Gresik Tetap Jadi Jatah PKB, Gerindra, PDIP, dan Golkar
Untuk saat ini, kata dia, KPU Gresik melaksanakan tahapan pendaftaran panitia pemilihan kecamatan (PPK) yang dimulai sejak tanggal 20 lalu hingga 29 November 2022.
"Partisipasi masyarakat Gresik sangat tinggi. Per tanggal 24 November 2022 pukul 16.00 saja, sudah ada 471 pelamar, dari kebutuhan 90 PPK," ucapnya kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (26/11/2022)..
Ia menandaskan, Kecamatan Manyar menjadi kecamatan dengan partisipasi tertinggi dengan jumlah 41 pendaftar, disusul Kecamatan Kebomas 37 pendaftar, serta Kecamatan Cerme 35 pendaftar.
"KPU Gresik sangat mengapresiasi ini," tuturnya.
Adapun syarat menjadi PPK antara lain, minimal berusia 17 tahun, tidak menjadi anggota partai politik (parpol), serta sehat jasmani dan rohani.