Ia menjelaskan, penghargaan ini, diberikan oleh KPK sejak 2021. Alasannya, karena Tim UPG yang berada di Inspektorat Bojonegoro berhasil menjalankan anti gratifikasi dengan dukungan pembangunan mandiri untuk tiga aplikasi sebagai pemantau dan mencegah gratifikasi.
Aplikasi tersebut, adalah Si-Pinter (mitigasi risiko/fraud), Si-ESI (survey setiap 3 bulan di OPD) dan Si-EZI (pendukung pembangunan zona integritas).
"Bahkan Si-EZI sudah terkoneksi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) dan mendukung tercapainya Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) di Dinas Perhubungan dan RSUD Dr. R. Sosodoro Djatikoesoemo tahun 2021," jelasnya.
Secara simultan, lanjutnya, pihaknya juga melakukan sosialisasi anti gratifikasi kepada para ASN dan siswa SD melalui lomba lukis anti korupsi saat Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkordia) 2021.
Selain itu, masih kata Rahmat, juga membangun game ‘Integrity Goals’ yang menanamkan sembilan nilai anti korupsi yang dilombakan pada Hakordia 2022 ini.
“Game ini dapat di download di play store,” pungkasnya. (nur/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News