Hari Guru Nasional, Khofifah Motivasi Guru Berinovasi untuk Peningkatan Dunia Pendidikan

Hari Guru Nasional, Khofifah Motivasi Guru Berinovasi untuk Peningkatan Dunia Pendidikan

JEDDAH, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Indar Parawansa memotivasi para guru untuk berinovasi guna meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Jawa Timur Khususnya. Hal itu disampaikan Gubernur di Jeddah, Arab Saudi bertepatan yang jatuh pada tanggal 25 November.

Berdasarkan penelitian, 60% keberhasilan pendidikan sangat ditentukan oleh guru. Sisanya adalah sarana-prasarana 15%, serta kurikulum dan manajement 25%. Dalam mendukung keberhasilan ini, iknovasi pembelajaran sangat dinantikan dari guru untuk menyikapi perubahan dan tantangan zaman yang semakin dinamis. Suksesnya prestasi siswa juga bergantung dari inovasi dan kreativitas guru dalam menghidupkan pembelajaran.

"Khusus di Jawa Timur, untuk memacu inovasi dan kreativitas guru, Pemprov Jatim melalui Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim memberikan wadah melalui program (GCC)," terang Gubernur.

Ada 10 bidang lomba dalam program bergengsi tingkat provinsi yang digelar tiap tahun. Para guru dan tenaga kependidikan unjuk dan asah inovasi di bidang penulis buku, video tourism, kewirausahaan, film pendek, fashion, pembelajaran berbasis IT, desain drafis, daur ulang, inovasi kompetensi kepala sekolah, dan bidang lomba optimasi peran pengawas sekolah.

"Program GCC ini menjadi oase baru dalam dunia pendidikan pasca pandemi Covid-19. Utamanya untuk memacu semangat guru dalam menelurkan ide-ide inovatif dan kreatif. Apalagi, antusiasme guru dalam mengikuti kegiatan ini mencapai 18.338. Jumlah ini meningkat signifikan (190 persen) dibanding tahun 2020 yang hanya diikuti oleh 4.983 peserta, dan tahun 2021 meningkat 27,09% atau 6.333 peserta," terangnya.

melanjutkan, upaya peningkatan kualitas pendidikan selain meningkatkan kompetensi guru dan pemenuhan sarana prasarana, pemeratan guru juga sangat berperan. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah membangun aplikasi untuk memetakan guru sesuai kebutuhan.

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO