Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (kanan) memegang pepes bandeng saat pemecahan rekor MURI di Hotel Aston Inn Gresik. Foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Hotel Aston Inn Gresik berhasil mencatatkan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) berupa pembuatan pepes bandeng terpanjang, Minggu (20/11/2022). Tidak main-main, pepes bandeng yang dibuat oleh Hotel Aston Inn Gresik sepanjang 1,4 kilometer (KM).
Pemecahan rekor Muri pepes bandeng terpanjang itu digelar di depan Hotel Aston Inn Gresik, Jalan Sumatra, Kecamatan Kebomas. Acara itu dihadiri langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani.
BACA JUGA:
- Dianggap Langgar SE Kemendagri, Pemkab Gresik Tunggu Keputusan soal Keabsahan Mutasi 147 Pejabat
- Komunikasi Perdana 7 Parpol Jelang Pilkada Gresik, Anha: Kemungkinan tak Usung Incumbent
- PDIP Gresik Tak Bisa Pastikan Gus Yani Kembali Duet dengan Bu Min di Pilkada 2024, Mengapa?
- Gus Yani Tetap Gandeng Bu Min di Pilkada Gresik 2024
Dari pepes sepanjang 1,4 kilometer itu, Hotel Aston Inn membutuhkan bandeng sebanyak 9.500 ekor. Bandeng-bandeng itu dibeli dari para petani tambak di wilayah Kabupaten Gresik.
"Bandeng ini salah satu produk unggulan dan ikon Kabupaten Gresik. Hari ini menjadi hari yang luar biasa, sebab berkat pemecahan rekor Muri ini, menjadikan bandeng lebih dikenal sebagai salah satu identitas Kabupaten Gresik. Bandeng Gresik siap mendunia," ucap bupati.
Menurutnya, petani bandeng di Gresik selama ini sudah konsisten dalam melakukan budi daya.
"Terbukti, dari hasil budi daya bandeng, Gresik mampu menghasilkan sekitar 80 ribu ton setiap tahun," terangnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati Yani mengungkapkan keluhan petani tambak mengenai sulitnya mendapat pupuk subsidi. Untuk itu, ia berharap di tahun 2023 mendatang, petani sudah tak kesulitan lagi.
