TULUNGAGUNG, BANGSAONLINE.com - Tim ahli geologi dari UPN Yogyakarta tengah meneliti kelayakan hunian penduduk di Kecamatan Tangunggunung, Tulungagung. Wilayah itu terdampak bencana tanah gerak beberapa waktu lalu.
Sudah sepekan, mereka berada di kawasan pegunungan selatan itu. Masyarakat terdampak bencana tanah gerak ada yang telah meninggalkan rumah, dan sebagian masih tingal di tempat pascakejadian.
BACA JUGA:
- Pesan Pj Gubernur Jatim saat Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah Rumah Peribadatan
- Adhy Karyono Apresiasi Peran PKK Turunkan Prevalensi Stunting di Jawa Timur
- KPK Tetapkan Gus Muhdlor Jadi Tersangka, Pj Gubernur Jatim Hormati Proses Hukum
- Khofifah Beberkan Langkah Jitu agar Calon Dokter Spesialis Terhindar dari Depresi
"Berjumlah 4 orang, kemarin juga didampingi dari dinas lingkungan hidup, Bappeda, dan BPBD, selama dua hari ada di lokasi untuk melakukan pemetaan," kata Kepala Bidang Penelitian Pengembangan dan Perencanaan Pembangunan Bappeda Tulungagung, Ridwan, Rabu (2/11/2022).
"Untuk memastikan kelayakan lokasi di sekitar area tanah gerak yang dihuni, oleh karena itu Pemkab Tulungagung telah bekerja sama dengan ahli geologi untuk menganalisanya," tuturnya menambahkan.
Kemudian, kata Ridwan, tim saat ini masih melakukan pemetaan kondisi geologi dan tanah di lokasi bencana. Metode pemetaan awal dilakukan dengan cara perekaman video dari udara dengan mengunakan drone.